AswajaNews – Sebagai rasa syukur atas usia almamater atau yang disebut Harlah Al Islam ke 58 sekaligus bentuk dari pelaksanaan Ujian Praktek SBK Kelas IX, pada Selasa 30 April 2024 diadakan Festival 58 Kreasi Tumpeng.
Moment menarik ini merupakan agenda rutin siswa akhir kelas III selain ujian praktek lainnya seperti TIK, olahraga dan kesehatan yang dilakukan sebelum melaksanakan Asesmen Madrasah yang akan dilaksanakan awal bulan Mei ini .
Zayyini Rusyda Mustarsidah, kepala Madrasah Tsanawiyah Al Islam Joresan saat dikonfirmasi terkait kegiatan ini menjelaskan, bahwa secara akademis setiap siswa yang akan menyelesaikan kegiatan akhir kelas IX harus mengikuti Asesmen Madrasah. Adapun dalam Asesmen Madrasah ini ada 2 bentuk, yaitu ujian praktek dan ujian tulis. Hari ini ujian praktek SBK yang harus diikuti setiap anak didik akhir yang menjadi syarat untuk dapat mengikuti ujian tulis.
“Pembuatan kreasi tumpeng ini merupakan implementasi dari Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin atau yg disebut P2RA, yaitu mengenalkan kepada siswa bahwa di Nusantara ini banyak macam cara untuk memperkenalkan budaya Islam, salah satunya adalah dengan tumpeng,” ungkap Rusyda
Ditambahkan, bahwa Festival Kreasi Tumpeng ini sudah dirutinkan sejak 10 tahun terakhir dan harus diikuti oleh siswa kelas III. Hal ini mempunyai tujuan pembentukan karakter moderat dan menghargai budaya lokal yang saat ini sudah mulai banyak ditinggalkan generasi muda kita.
Menurutnya, Festival Kreasi Tumpeng kali ini benar benar luar biasa, karena selain sebagai ujian praktek tapi ternyata tanpa disadari jumlah kelompoknya juga 58 dari 19 rombel yang ada di kelas III yang bertepatan dengan puncak Peringatan Harlah ke-58 Pondok Pesantren Al-Islam Joresan.
Upaya melestarikan Festival Kreasi Tumpeng yang dikembangkan oleh MTs Al Islam Joresan Pondok Pesantren Al Islam ini merupakan upaya penerapan jargon madrasah, yaitu Madrasah yang Eksis Merawat Tradisi dan Merespon Modernisasi.
Peringatan harlah Al Islam ke 58 tepatnya pada tanggal 2 Mei yang merupakan hari lahir cikal bakal Pondok Pesantren Al Islam Joresan Ponorogo yang dimulai dengan pendirian lembaga formal Madrasah Tsanawiyah pada tahun 1966. Akhirnya, sampai sekarang sudah terdapat 3 lembaga formal yaitu: MTs, MA dan SMK yang jumlah santrinya sebanyak 2900 santri.
Rangkaian kegiatan peringatan Harlah Al Islam ke 58 tahun 2024 ini:
- Festival 58 Kreasi Tumpeng hasil karya siswa kelas IX (SMK).
- Ziarah maqam muassis di Joresan, Gandu, Sukorejo dan Nganjuk.
- Istighosah dan doa bersama.
- Lounching pembuatan teropong ilmu falak oleh siswa kelas X MA Al Islam Joresan.
- pengajian akbar dalam rangka Harlah ke 58 bersama Ning Umi Laila dari Surabaya.
Sesuai dengan visi harlah Al Islam Joresan ke 58 adalah “Maju dan Terdepan”, berharap Al Islam Joresan benar benar menjadi lembaga yang ?aju serta mampu terdepan dalam setiap perkembangan peradaban dan kebudayaan Islam di Nusantara.***
Penulis: IMM
Editor: Dani