Aswaja News – Berbagi kebaikan dan mendengarkan hal baik di bulan suci ramadhan merupakan hal dianjurkan oleh agama. Seperti menghatamkan Al-Qur’an, mendengarkan ceramah, mengikuti kajian keislaman dan berbagi takjil.
Mengikuti anjuran di bulan suci ramadhan itu, MTs Maarif As Salam Sooko menggelar kegiatan bagi-bagi takjil gratis ke masyarakat Sooko yang melintas di jalan Raya Pulung Sooko.
Dengan Tema “Ramadhan Berbagi” siswa MTs AS salam Sooko yang dipimpin oleh Ibu Kepala Madrasah Dra. Siti Kholifah dan didampingi Guru guru MTs Maarif As Salam melakukan pembagian takjil gratis di depan Madrasah yang terletak di jalan Raya yang menghubungkan kecamatan Pulung dan Sooko ini.
Pembagian takjil ini sebagai upaya menanamkan kebaikan kepada sesama manusia, baik itu selama bulan puasa maupun selepas bulan puasa. Sehingga pada kesempatan ini juga bukan hanya siswa yang memiliki naluri berbagi, tapi akan lebih dari itu. Kata ibu Dra.Siti Kholifah yang akrab disapa ibu Kholif ini.
“Selain aksi mulia, kami juga sedang mengedukasi masyarakat bahwa bagaimana nikmatnya berbagai kebaikan di bulan yang penuh berkah. Dan ternyata, lewat aksi ini hadirkan senyum antara mereka yang menerima takjil dan mereka yang membagikan Takjil.” Ujar kepala Madrasah senior di lingkungan MTs di Ponorogo.
Lanjut Kholif, Kegiatan Pembagian takjil ini merupakan satu diantara beberapa program Pondok Ramadhan di MTs Maarif AS Salam Sooko. Ia juga mengatakan bahwa program pondok Ramadhan merupakan agenda rutin tiap tahun untuk mengembangkan dan mempraktekkan ajaran Islam dan budaya sosial pada siswa di satu satunya MTs yang ada di kecamatan Sooko.
“Pada bulan puasa ini, Pondok Ramadhan kita isi dengan beberapa kegiatan, dengan Nawaitu ingin menghidupkan ajaran Islam pada diri peserta didik dan menanamkan jiwa sosial dengan berbagai kepada sesama” ungkap Kepala Madrasah Alumni Insuri itu.
Kegiatan Ramadhan berbagi MTs Maarif As Salam Sooko dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Maret 2024 yang diikuti oleh seluruh keluarga besar madrasah sekaligus diadakan buka bersama dan silaturahmi untuk mengakhiri KBM menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Dalam sambutannya , kepala Madrasah mengatakan, tujuan bagi takjil ini merupakan terobosan mulia dalam rangka melahirkan Generasi yang cerdas ilmu dunia dan cerdas ilmu Akhirat. Penanaman nilai dunia dan akhirat ini harus tetap didukung bagi semua guru-guru yang lain, tentunya dengan mensuport dan mengajak siswa-siswa itu sendiri. Oleh karena demikian, ikhtiar baik di bulan penuh berkah ini jangan sampai terlewatkan dengan sia-sia.
“Sebagai pucuk pimpinan, saya harus mendukung upaya ini, kalau program ini sukses, lalu melahirkan Generasi yang tanggap dan peka terhadap kondisi sosial masyarakat sekitarnya, tentunya kita semua yang bangga” Tutupnya. (IIM)