Penutupan Kegiatan Ramadhan di Pondok Pesantren Al Islam Joresan, Hilal Menuju Liburan Idul Fitri

Aswaja News – Ahad, 20 Ramadhan 1445 Hijriyah, atau 31 Maret 2024, Pondok Pesantren Al Islam Joresan telah mencapai ujung kegiatan Pondok selama bulan Ramadhan. Hari-hari panjang telah dilalui oleh seluruh santri dengan istiqomah, selain sekolah formal pagi, santri mukim baik putra maupun putri melaksanakan tadarus Al-Qur’an di waktu luang dan mengkaji beberapa kitab dalam baik pagi setelah Subuh, setelah Dzuhur, menjelang magrib dan setelah Tarawih.

Hingga pada tanggal yang ditentukan, kegiatan ini pun berakhir. Acara penutupan Pondok selama bulan Ramadhan diadakan bersama seluruh santri mukim asrama putra dan putri Pondok Pesantren Al Islam Joresan. Hadir juga pengasuh, dan asatidz/dzah yang bertempat di Pendopo Asrama dengan tujuan mengakhiri kegiatan Pondok selama bulan Ramadhan di puasa ke-20 ini.

Adanya penutupan ini merupakan kunci gerbang seluruh santri menuju rumah masing-masing, dan bergabung dengan keluarga lagi untuk melaksanakan kegiatan satu pekan terakhir menjelang Idul Fitri. Namun sebelum itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh santri diantaranya adalah harus melengkapi seluruh administrasi.

Hal tersebut tidaklah menjadi masalah besar bagi para santri, semangat mereka tidak pernah luntur terlebih demi menggapai momen perpulangan. Sehingga tidak perlu diperingatkan lebih tegas bahwa mereka telah memahami persyaratan yang ada.

Penutupan kegiatan pada malam 21 Ramadhan ini ditutup langsung oleh pimpinan pondok Drs.H.Usman Yudi, M.Pd, berlangsung lancar, rangkaian demi rangkaian acara dilalui para santri dengan senyuman yang terus mengembang.

“Santri harus mampu memanage waktu seperti kebiasaan di pondok, rajin membaca Alquran, bersih bersih rumah, membantu aktivitas orang tua orang.” begitu pesan beliau KH. Drs.Usman Yudi

Oleh karena itu santri haruslah berpikir bahwa perpulangan bukanlah ajang untuk euforia (berfoya-foya) sebab jauh dari ikatan peraturan Pesantren, melainkan ajang untuk menunjukkan manfaat seorang santri di tengah ricuhnya masyarakat yaitu dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an.

Bukan sebaliknya, yang terus-terusan bermain handphone karena untuk sekarang masa berani sudah usai, maka mari kita kembali kepada Alquran untuk terus melanjutkan kehidupan.

Acara Penutupan kegiatan pondok selama bulan Ramadhan, diawali dengan tahlil yang dipimpin oleh K. Syamsudin. dilanjut tausiyah dan irsyadaat dari Pimpinan Pondok. Dilanjut Sholat Magrib berjamaah dan berakhir dengan buka puasa bersama. Moment kebersamaan yang indah Tampak saat buka bersama sambil membayangkan besuk bisa bertemu dan melepas kangen bersama keluarga.

SELAMAT BERLIBUR.. SELAMAT BERKHIDMAT DI MASYARAKAT. (IIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *