Aswaja News – Tak lama lagi MWC NU Sawoo Ponorogo beserta Banomnya akan punya Kantor dan gedung terpadu. Hal ini dibuktikan hari ini, Ahad 24 Desember 2023 telah dilaksanakan tasyakuran peletakan batu pertama pembangunan MWC NU Sawoo. Gedung yang layak dan representatif untuk aktivitas organisasi selain tempat kendali organisasi juga untuk berbagai kegiatan.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Sawoo Imam Nawawi, S.Pd.I meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Gedung Serbaguna MWC NU Sawoo. Tanah yg di bangun merupakan tanah wakaf 6×9 meter
dari ibu Sri Endarwati yang terletak di Dukuh Kacangan Desa Sawoo Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo.
Hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama gedung MWC NU Sawoo antara lain seluruh pengurus MWC NU beserta banomnya.
Juga tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Sawoo. Kegiatan ini juga disaksikan oleh jajaran Forkopimcam Kecamatan Sawoo
Ketua GP Ansor Sawoo Edi Setiyono yang mengawal acara seremonial tersebut mengatakan, pembangunan kantor organisasi sebagai upaya meningkatkan khidmah kepada Nahdlatul Ulama (NU). “Ini adalah tekad seluruh pengurus untuk merealisasikan cita-cita yakni memiliki kantor yang representatif,” ujarnya saat ditemui usai acara kenduri.
Dirinya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia pembangunan dan pengurus MWC NU Sawoo yang dengan kompak bersinergi sehingga terwujud kegiatan pembangunan gedung MWC NU dan sebagai pusat kegiatan banom NU di Kecamatan Sawoo.
“Saya merasa terharu dan sangat bangga atas kerja keras dan kerja sama yang dilakukan oleh pengurus NU dan seluruh Banom, semoga usaha ini mendapat ridha dan dilancarkan sampai gedung serbaguna ini bisa berdiri,” ucapnya.
Panitia pembangunan Kantor MWC NU Sawoo menyatakan bahwa pembangunan Kantor tersebut menelan biaya kurang lebih 150 juta. Sudah banyak donatur yang siap dan akan membantu pembangunan, Monggo kalau masih ada uluran tangan para donatur panitia mengucapkan terimakasih. “Kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan, baik materi maupun moril kepada panitia, sehingga proses pembangunan bisa dimulai,” tambahnya. (IIM)