Aswaja News – Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila (01/10/2023) NU Care LAZIS NU Ponorogo melakukan kegiatan Aksi Peduli. Kegiatan ini berupa pemberian santunan kepada anak Dwi Santoso (7 th) yang beralamat di Jl. Ki Lelono Desa Japan Kecamatan Babadan. Anak tersebut merupakan siswa MI Ma’arif Setono yang masih duduk di kelas 1.
Dalam aksi tersebut diserahkan bantuan berupa uang tunai untuk tambahan biaya perawatan kesehatan mata anak Dwi Santoso karena menjadi korban kecelakaan festival layang-layang di lapangan Ketekan beberapa hari lalu. Dari NU Care LAZIS NU hadir langsung Bapak Taufiq Azhari, S.Pd dan Ibu Sri Purwaningsih, S.Sos ke rumah korban.
Perlu diketahui bahwa adik Dwi Sasongko menjadi korban musibah kayu dan tali kenur layang-layang yang terlepas dari pemiliknya. Anak dari Bapak Wawan ini terkena kayu pengikal kenur yang terlepas dari pegangan pemiliknya.
Kejadian ini terjadi begitu cepat pada acara lomba layang-layang. “Saat acara berlangsung adik Dwi Santoso ini sedang asyik melihat dengan ayahnya..lha saat ribuan layang-layang berkibar, angin kencang tiba-tiba salah satu dari peserta terlepas tali dan kayunya tepat mengenai mata hidung Santoso.. trus dibawa ke RS..dirawat selama 5 hari terus operasi lalu pulang dan diberikan rujukan ke RS Mata Jogja” ujar Pak Topik (panggilan akrab Bapak Taufiq Azhari).
Dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran bahwa musibah bisa dimana saja terjadi tanpa diduga sehingga perlu senantiasa berhati-hati. Bantuan dari NU Care LAZIS NU Ponorogo ini diharapkan sedikit memberikan keringanan terhadap Bapak Wawan beserta keluarga. Bantuan yang diberikan berasal dari para Muzakki dan munfiq dari para Nahdliyyin di Ponorogo. (fiq)