The Goat Leo

Oleh: Rosadi Jamani (Pengamat Bola, Ketua Satupena Kalbar)

Pecinta sepakbola, ngumpul di sini dulu. Mau cerita sang megabintang, Lionel Messi. Tubuhnya tidak jangkung sebagaimana rata-rata pemain Eropa. Mirip dengan para pemain Timnas juga. Siapa sangka, Messi memiliki kualitas permainan yang luar biasa. Kemana pun ia berlabuh, selalu jadi pusat perhatian dunia.

Saat di PSG Perancis, Messi seperti tidak bahagia. Ia lebih banyak dicemooh fans PSG. Akhirnya, ia memilih pindah. Kemana kapten Timnas Argentina itu pindah? Biasanya pemain bintang pasti pindah ke klub besar dan kaya. Nyatanya tidak. Ia lebih memilih klub tak terkenal sama lagi. Bukan Eropa pula yang jadi kiblat sepakbola. Messi malah memilih klub Inter Miami Amerika Serikat miliknya David Beckam.

Begitu debut perdananya, Messi langsung cetak gol dan klubnya menang. Laga demi lagi terus dimenangkan Messi cs. Tercatat sudah 7 gol dicetak Messi bersama klub barunya. Terbaru dan sangat sensasional, Dallas vs Inter Miami babak 16 besar Liga Amerika. Di laga ini Messi seperti memiki magic. Posisi Inter Miami hampir kalah 3-4, waktu tersisa lima menit. Messi dikasari di luar kotak penalti. Priit, tendangan bebas. Messi didaulat sebagai penendangnya. Saat itulah, sihir Messi muncul. Dengan sikap tenang, tendangan Messi bersarang di sebelah kanan gawang Dallas. Messi berhasil menyamakan skor 4-4. Gol free kick itu membuat pendukung Inter Miami macam kesetanan. Teriak-teriak, jingkrang-jingkrang di tribun. Gol yang sangat dramatis. Saya kalau ikut nonton di sana, pasti habis suara, ya teriak-teriak juga. Mirip gol M. Taufany Muslihuddin saat Timnas melawan Vietnam di babak semifinal SEA Games kemarin. Gol yang penuh emosional membuat rakyat Indonesia bergemuruh.

Sihir Messi belum berhenti. Skor 4-4 harus diakhir dengan adupenalti. Hasilnya, Inter Miami menang 5-3. Messi pun cetak lagi. Klubnya lolos ke perempat final. Duel yang sangat dramatis.

Aksi Messi yang sangat fantastic ini wajar bila ia mendapat julukan The Goat. Biasa dipanggil Goatleo. Kehebatan Leo hanya bisa disejajarkan dengan Christiano Ronaldo yang sekarang merumput di Arab Saudi.

Begitulah emas. Ditaruh di lumpur Lapindo pun ia tetap emas. Cuma, tak semua yang kuning itu emas. The Goatleo sang maestro sepakbola, legenda hidup yang sampai kapanpun tetap dikenang. Konsisten bermain dan terus menjaga kualitas di mana pun berada.

Apa pesan moralnya? Bila Anda memiliki kemampuan (skill) pertahankan itu dan terus tingkatkan. Yakinlah, skill itu membuat Anda menjadi emas.camanewak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *