Wow, Tempe Ternyata Obat Maag Terbaik Menurut Penjelasan dr Zaidul Akbar

Di Indonesia, tempe menjadi salah satu bahan makanan yang murah meriah dan mudah dijumpai di pasar tradisional.

Aswaja News- Penyakit maag saat ini cukup banyak diderita khususnya masyarakat Indonesia. Penyakit yang disebut-sebut disebabkan karena terlambat makan ini ternyata ada solusi untuk menyembuhkannya cukup dengan makanan tradisional. Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar mengatakan cara tersebut ialah cukup dengan makan tempe mentah. “Makan tempe itu lebih baik mentah, gak percaya? baru tahu ya? itu obat maag terbaik, Karena probiotik dia (tempe) permentasi,” katanya.

dr Zaidul Akbar mengatakan cara mengolahnya cukup mudah. Tempe tersebut cukup diiris dipis kemudian dimakan bersama kurma. “Tempe nanti dibikin sandwich, namnya sandwich tempe, tempenya di slais tipis tengahnya kasih kurma dimakan, itu obat maag. Bukan hanya obat maag, tapi itu banyak sekali masalah pencernaan yang menjadi masalah besar dalam tubuh kita itu bisa selesai dengan makan kayak begitu sebelumnya anda minum air jahe, air madu atau air jeruk nipis lalu anda makan tempe itu luar bisa energinya tu, nanti dicobain aja,” katanya

Hidup sehat menjadi dambaan semua manusia. Dengan hidup sehat kita dapat melalukan banyak hal hingga akhir hayat. Namun, saat ini manusia sangat mudah terserang berbagai macam penyakit, apa penyebabnya? dan bagaimana memulai hidup sehat. dr Zaidul Akbar memberikan cara terbaik untuk kita semua memulai hidup sehat dari hal yang paling dasar. Penjelasan ini dijelasakan oleh dr Zaidul Akbar dari akun resmi miliknya di @zaidulakbar

“Banyak yang nanya, gimana atau darimana mulai hidup sehat? Gini, tubuh manusia sebenarnya dibekali Allah kemampuan memperbaiki dirinya sendiri ( syarat ketentuan berlaku tentunya, makanya fahamilah tubuh kita selalu) dan buanyak banget perangkat atau tool untuk memulai itu semua dan salah satu tool terbaik itu adalah puasa atau yang sekarang keren-kerennya dinamain Intermittent Fasting(IF). Saya lebih senang pake kata puasa dibanding IF karen tools puasa ini sangat banyak jenisnya dalam islam.

Puasa ini sangat banyak jenisnya dalam islam.

“Maksudnya jenis-jenis puasa nya ya, dan kalau itu di IF kan, fyi, if itu ada waktu puasa nya, ada waktu makan, ada yang 12 jam puasa, 12 jam waktu makan, ato 16 jam puasa, 8 jam waktu makan, seperti itulah, kalau di lihat dari tuntunan Rasulullah SAW. Nabi tidurnya habis isya, jadi kalau jam 4 sahur, jam 18 buka, kemudian waktu magrib isya katakanlah 1 jam, dipake buat makan, lalu abis isya tidur lagi trus bangun malam shalat sampe subuh, cuma berapa jam tu waktu makannya.

Ikuti syariat atau petunjuknya Rasulullah SAW aja dah udah berkah ngikuti beliau, dapat bonus sehat, trus kalau ga harinya puasa gimana? Nah atur aja jam makannya seperti puasa tadi tapi tubuh diatur sedemikian rupa fase makan dan tidak makannya, alias lebih lama tidak makannya untuk memicu proses pembersihan tubuh, nanti ujung-ujungnya tubuh terbiasa dengan secukupnya makan, makannya bener, dan proses pembersihan tubuh senantiasa berjalan dengan konsep lebih lama waktu ga makannya, mudah kan?

Jebakannya nanti adalah saat berbuka, nah supaya badan terisi ya waktu buka itu cobalah isi dengan protein-protein sepert itempe, telur, ikan, dan sayur serta karbohidrat secukupnya. Puasa + makan yang bener + minum yang bener, tubuh akan senantiasa terperbaharui. entu saja jika ibadah, niatan puasanya karena Allah ya, bukan untuk sehat dan niatan hidup sehat nya juga karena Allah dengan harapan tubuh sehat ibadah makin berkualitas, klodah gini, diniatkan karen Allah maka setiap aktivitas sehatnya , ya makan minum olahraga akan jadi pahala untuk kita dan trus mengalir pahala itulah kesempurnaan islam, MasyaAllah. (Sal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *