Aswaja News – Di pagi yang cerah ini (21/06) MI Ma’arif Selorejo Desa Ngunut Kecamatan Babadan melangsungkan upacara Haflah Akhirussanah yang diikuti oleh 16 orang siswa kelas VI terdiri dari 9 siswi dan 7 siswa. Acara dilakukan di halaman madrasah dengan meriah. Panggung menghadap ke Utara dihiasi bunga-bunga dan di depan panggung berjajar sekitar 30 piala penghargaan atas prestasi para santri selama 1 tahun. Ini sebagai bukti bahwa MI Ma’arif Selorejo bukan madrasah sembarangan. Seperti disampaikan Bu Nurul Chumaida, S.Pd.I selaku Kepala Madrasah bahwa prestasi dalam satu tahun ini merupakan bukti kualitas pendidikan yang baik. ” Prestasi ini merupakan bukti pendidikan kita tidak kalah dengan pendidikan di lembaga lain” ucapnya.
Prestasi lainnya terlihat dari padatnya acara Haflah ini, dimana diisi juga dengan wisuda imam tahlil cilik dan wisuda hafidz Al Qur’an juz 30. Para santri ini dengan lancarnya menghafal surat-surat pendek juz 30. Dalam sambutannya, Ketua Komite sekolah Bapak AKP. Agus Wibowo, SH yang kebetulan menjabat Kapolsek Babadan mengatakan “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para pengelola MI Ma’arif Selorejo yang telah memberikan pelayanan yang baik selamat ini, dan juga terimakasih kepada para wali murid yang telah mempercayakan anak-anaknya kepada kami” ucap beliau. Beliau mengapresiasi kekompakan team MI Ma’arif Selorejo.
Senada dengan beliau, wakil wali murid yang memberikan sambutan juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya dan mengucapkan terimakasih kepada para guru dan komite sekolah yang telah berjuang tanpa lelah mendidik anak-anak selama 6 tahun. ” Saya sebagai wakil dari para wali murid mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan tidak mungkin bisa kami balas jasa bapak ibu guru semua. Tanpa bapak ibu anak saya tidak akan menjadi anak cerdas seperti ini” tegasnya. Paling akhir sambutan dari perwakilan LP Ma’arif Ponorogo Dr. Agus Setyawan, M.S.I mengajak untuk melestarikan lembaga pendidikan Ma’arif sebagai bentuk takdzim kita kepada guru kita semua para muassis NU, khususnya KH. Hasyim Asy’ari sebagai sanad Islam Ahlussunah wal Jama’ah.
Selain sambutan beberapa pihak acara ini diisi dengan penampilan-penampilan Senin tari, menyanyi dan puisi kreasi dari para siswa. Hadir dalam acara ini para sesepuh dan pembina madrasah diantaranya beliau Drs. KH. Anshor M. Rusydi, M.Ag dan Dr. Moh. Tasrif, M.Ag., para pengurus Ranting NU Desa Ngunut, Kepala Desa Ngunut dan para wali murid dan undangan lainnya. Acara selesai pada pukul 11.00 WIB dengan lancar dan sukses. (ags)