Aswaja News – Malam Haflah Akhirussanah Madin Hasan Kelurahan Beduri Ponorogo dikemas sederhana tapi sangat khidmat dengan proses wisuda berupa penyerahan ijazah langsung oleh Kepala Madin Kyai Edi Mustofa. Tahun ini adalah Haflah ke dua di Madin ini, dengan jumlah wisudawan berjumlah 9 orang. Jumlah total santri tahun ini adalah 50 orang santri. Acara dimulai jam 20.00 bertempat di halaman RA Muslimat 090 Beduri.
Dalam sambutannya, Kyai Edi mengatakan bahwa Madin Hasan Abdullah semakin baik dan senantiasa berusaha memberikan pengajaran yang baik bagi para santri. “Kami senantiasa berusaha memberikan pendidikan seperti di pondok pesantren, bahkan saya bangga terhadap para ustadz dan ustadzah telah mengajarkan pelajaran kita Syifaul Jinnan dan semua santri hafal, padahal saya sendiri belum pernah belajar kitab ini” ucapnya. Ini menunjukkan sesuatu yang istimewa di Madin Hasan Abdullah. “Waktu saya ngaji di Lirboyo saya mendengar Abah Kyai ngendiko bahwa orang yang tangannya senantiasa memegang kitab dia itu manusia yang bisa mbarokahi, apalagi sampai hafal seperti ini” imbuhnya.
Senada dengan beliau, perwakilan wali santri Dwi Setyowati, A.Md mengatakan ” Kami sangat gembira dan bangga anak-anak kami dididik dengan baik di Madin Hasan Abdullah sehingga menjadi anak yang Sholih dan Sholihah dengan dasar agama yang kuat” ucapnya. Dia juga berpesan agar terus ditingkatkan kekompakan para pengelola dan para wali santri agar Madin Hasan Abdullah semakin maju dan berkembang.
Selanjutnya perwakilan Komite Madrasah Dr. Agus Setyawan, M.S.I mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu kelangsungan Madrasah Diniyah ini dan semoga mendapat berkah manfaatnya di dunia dan akhirat.
Acara dilanjutkan dengan prosesi wisuda dipimpin oleh Kyai Edi Mustofa dan dilanjutkan pembagian penghargaan tiga wisudawan terbaik Kayla, A’yun dan Zahra oleh Takmir Masjid Al Muwahidin Khoirul Fathoni, M.E. Acara di tutup dengan do’a dipimpin oleh Kyai Moh. Habib dan diteruskan pentas seni dengan host Ustadzah Mar’atus Saudah, S.Th.I dan Ustadz Khoirul Anam. Dalam pentas seni Islami ini ditampilkan hafalan Al Qur’an surat pendek pilihan, paduan suara sholawat badar, grup Hadroh Al Habsyi para santri dan tari-tarian Islami. Acara selesai pukul 22.00. (ags)