Aswaja News – Pimpinan Cabang IPNU & IPPNU Kabupaten Ponorogo menggelar kegiatan pengkaderan Latin dan Latpel, pada Kamis 15/06/2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di MTs. Miftahul Ulum Desa Ngraket Kecamatan Balong ini menjadi salah satu pengkaderan non formal yang diikuti oleh seluruh kader IPNU & IPPNU di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo bahkan juga ada delegasi dari Kabupaten Gresik, Jombang, dan Kota Malang.
Mengawali kegiatan ini, Ketua PC IPPNU Kabupaten Ponorogo Rodiyahna Tri Indarti menjelaskan bahwa melalui Latin dan Latpel ini semoga bisa menjadikan para instruktur dan pelatih yang militan dan siap diterjunkan dalam berbagai jenjang pengkaderan.
“Melalui kegiatan ini, semoga instruktur dan pelatih bisa menjadi sosok yang tegas mengawal pengkaderan, seperti Makesta maupun Lakmud di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo,” kata Rodyahna.
Tidak hanya itu, Ketua PCNU Kabupaten Ponorogo Dr. H. Fatchul Aziz, MA juga memberikan dukungan serta motivasi terutama kepada pengurus PC IPNU & IPPNU Kabupaten Ponorogo agar lebih bersemangat dalam menjalankan tugas terutama pada bidang pendidikan kader.
“Semua akan dibatasi oleh masa khidmat. Maka marilah kita semangat menanam. Sebab kalau kader ditanam di manapun, maka pasti akan semai dan kelak bisa dipanen,” ujar H. Fatchul Aziz.
Zulma Khoirotun Nisaa’ sebagai salah satu peserta dalam kegiatan Latin dan Latpel menerangkan bahwa dirinya sangat bersemangat mengikuti latihan ini, karena bisa menambah ilmu dan mendidik mentalnya agar bisa menjadi seorang pelatih di organisasi IPNU & IPPNU.
“Saya yakin, melalui Latin dan Latpel ini bisa menjadi seorang pelatih yang profesional dan siap untuk menjadi fasilitator kegiatan pengkaderan di seluruh jenjang, mulai dari Makesta sampai Lakmud. Saya berharap, semoga bisa dengan aktif mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, dan tuntas menjalankan segala tugas yang diberikan,” ujar Zulma.
Kegiatan Latin dan Latpel ini bisa menjadi salah satu upaya dari PC IPNU & IPPNU Kabupaten Ponorogo untuk meningkatkan kualitas kader. Harapannya semoga melalui kegiatan ini lahirlah instruktur dan pelatih yang profesional, sehingga bisa mewujudkan kaderisasi yang ideal.
(Intan Gandhini)