Aswajanews – KH. Abdul Hakim Mahfudz atau yang biasa dipanggil Gus Kikin Meletakkan batu pertama pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum (RSU) tipe C Muslimat Ponorogo, Jumat (18/10/2024).
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sekaligus pengasuh pondok pesantren Tebuireng jombang tersebut mengaku bahwa program yang digagas Muslimat Ponorogo sesuai dengan tujuan awal pendirian NU.
“Ini programnya muslimat Ponorogo sangat baik, memang NU itu berkhidmat kepada umat dan masyarakat, terutama pendidikan dan kesehatan,”ucapnya.
Sementara itu, dr. Andy Nurdiana direktur RSU Muslimat Ponorogo mengatakan gedung baru yang bernama KH. Abdurrahman Wahid ini akan dibangun dalam kurun waktu 14 bulan masa kerja dan terhitung setelah ground breaking oleh Gus Kikin dilakukan.
“Gedung baru ini akan dibangun selama 14 bulan masa kerja dan rencananya akan selesai pada awal 2026 mendatang,”katanya.
Diapun menambahkan pihaknya dalam melakukan pembangunan gedung baru ini bekerjasama dengan PT.Sasmita dan akan berkapasitas 169 tempat tidur.
“Gedung ini akan berdiri dengan 7 lantai dengan kapasitas tempat tidur hingga 169 buah,”ungkapnya
Detailnya dr. Andy mengatakan gedung baru tersebut terdiri lantai 1-3 akan digunakan untuk ruang parkir, lantai 4 untuk ruang pelayanan intensif, lantai 5 untuk ruang perawatan persalinan, lantai 6 untuk ruang perawatan anak, dan lantai paling atas untuk ruang perawatan dewasa.
Meskipun demikian, direktur RSU Muslimat Ponorogo tersebut mengakui bahwa kasus cuci darah/Hemodialisa di Ponorogo ditemukan cukup banyak.
“Kasus Hemodialisa di Ponorogo ini banyak, maka gedung yang di sebelahnya akan dibangun fasilitas untuk penanganan kasus tersebut. Juga kita masih belum punya poli kulit,”tambahnya.
Hadir juga, Dyah Ayu Puspitaningarti Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo mengklaim bahwa RSU Muslimat telah layak menerima penanganan kasus kesehatan.
“Kami bangga dengan perkembangan RSU ini, baik kualitas maupun fisiknya. Dokter spesialis juga makin lengkap. RSU ini sudah dalam standar paripurna bintang lima sehingga layak untuk menerima semua kasus kesehatan,”tutupnya. (Mus)