Jelajah Jajanan Tradisional Lagi, Kali Ini Giliran Kemplang dengan Cerita Uniknya

AswajaNews – Di tengah naiknya berbagai macam makanan kekinian dan viral yang biasa dicari banyak orang, ternyata masih banyak sekali jajanan tradisional yang semakin lama semakin ditinggalkan dan dilupakan. Salah satu jajanan tradisional yang kian lama kian dilupakan padahal memiliki rasa yang lezat adalah Kemplang.

Sebutan kemplang ini akan kalian temui saat di daerah Jawa Timur, karena beberapa daerah lain memiliki nama serta artinya masing-masing. Sama halnya seperti kata pepatah ‘lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya’, yang bermakna tiap negeri akan berlainan adat kebiasaannya dan terdapat adat istiadatnya sendiri.

Contoh kecil peribahasa tersebut yakni kata ‘kasep’, dalam Bahasa Jawa memiliki arti terlambat sedangkan dalam Bahasa Sunda bermakna tampan atau rupawan. Hal ini sejalan dengan nama kemplang yang digunakan di daerah lain namun beda olahan makanan. Ataupun daerah dengan olahan makanan sama namun berbeda nama.

Kemplang di daerah Sumatra terkenal dengan olahan makanan dengan bahan dasar ikan tenggiri. Sedangkan di derah Jawa Timur kempalng merupakan makanan atau kue tradisional dengan bahan dasar tepung ketan yang dicampur dengan santan dan juga parutan kelapa.

Jajanan kemplang ini dibentuk lonjong atau bisa sesuai selera kalian kemudian digoreng dan selanjutnya diselimuti dengan gula. Gula yang membalut kemplang ini umumnya gula putih yang sudah halus kemudian dibalurkan di sekujur kulit kemplang.

Kemplang umumnya di jual di pasar tradisional dengan harga mulai dari Rp.1000 tergantung pada ukuran kemplang. Makanan semacam ini memang terlihat sederhana namun kelezatan yang dimilikinya tiada tara. Tak kalah dengan makanan-makanan kekinian lainnya dan bahkan semakin terjaga kualitasnya dengan tanpa penggunaan pengawet.

Rasa yang dihasilkan dari kemplang ini didominasi oleh rasa manis terutama dari balutan gula atau karamel yang ada di luar adonan. Namun ada rasa gurih dan asin yang di dapat dari adonan utama kemplang ini, karena terdapat bahan dasar seperti santan dan kelapa yang menghasilkan rasa gurih.

Warna kemplang kini juga bisa dikreasikan dengan menggunakan pewarna makanan agar terlihat menarik dan tidak pucat. Hal ini bisa dilakukan untuk menarik minat pembeli jika warna yang ditunjukkan juga menarik. Tak ada salahnya kalian cari jajanan kemplang ini di pasar kemudian coba rasakan rasa lezatnya.*** (Fauza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *