Aswaja News – Wisata gunung pringgitan adalah tempat wisata yang dulunya ramai dikunjungi namun semakin sepi pengunjung pada hari-hari ini.
“Sekarang sudah semakin sepi, karena tidak ada yang mengelola”. Ujar salah satu warga yang berada dekat dengan lokasi. Sangat disayangkan jika Pringgitan hari ini dibiarkan begitu saja, padahal di dalamnya terdapat keindahan alam yang tiada duanya.
Gunung Pringgitan berada di Dukuh Bedok, Wates, Slahung, Ponorogo.
Bagi wisatawan yang hendak menuju kesana bisa mengikuti jalan dari pusat kota Ponorogo menuju arah Kabupaten Pacitan. Tepat di Balai Desa Caluk, Kecamatan Slahung, wisatawan harus naik mengikuti jalan hingga masuk Dusun Joso, Desa Wates.
Untuk menuju puncak wisatawan harus berjalan kaki sekitar 45 menit sampai 60 menit dari penitipan kendaraan di Dusun Joso.
Karena belum ada yang mengelola tidak ada tiket masuk untuk menuju puncak Pringgitan. Jalannya seperti jalanan gunung pada umumnya, berkelok dan berbatu. Jadi harus hati-hati kalau mau bepergian ke bukit Pringgitan.
Puncak Pringgitan ini memiliki ketinggian 606 Mdpl sehingga tidak perlu membawa peralatan camp anda sudah bisa naik kesini dengan aman. Karena tingginya yang tidak seberapa, warga desa wates memiliki adat naik ke puncak Pringgitan untuk menancapkan bendera merah putih pada momen 17 Agustus sebagai simbol kemerdekaan.
Dari puncak Pringgitan, khususnya pada malam hari para wisatawan akan disuguhkan keindahan panorama malam Kota Ponorogo yang diterangi gemerlap lampu dari atas puncak.
Selain lokasi disekitar puncak yang masih alami dengan banyaknya pohon pinus, juga terdapat beberapa satwa salah satunya kera yang menjadi hiburan para pendaki. (Alfina)