Aswaja News – Selaras dengan visinya, Pemuda Kreatif Ponorogo adalah sebuah organisasi pemuda kreatif yang progresif dan berdaya saing tinggi untuk mewujudkan perubahan positif menuju Ponorogo hebat.
Muhamad Sholikhan Ketua Pemuda Kreatif Ponorogo (PKP) menjelaskan, wadah ini berfokus pada pengembangan potensi kreativitas pemuda di berbagai bidang, khususnya enterpreneur, saham, trading, hingga bitcoin.
“Ada pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan, kita juga akan menginspirasi pemuda untuk berkontribusi positif dalam pembangunan Ponorogo, dan nantinya menjadi jembatan antara pemuda kreatif dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung pengembangan kreativitas,” tambahnya saat wawancara dengan Aswaja News pada Senin (21/1/2024).
Diketahui, Sholikhan aktif bergerak di organisasi Nahdlatul Ulama yakni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Ponorogo.
Menurutnya, belum ada solusi yang pas untuk mewadahi kreatifitas pemuda di Ponorogo. Hal ini menjadi inspirasi terbentuknya Pemuda Kreatif Ponorogo.
“Tidak lari dari analisa saya kaitan pemuda di ponorogo hari ini. Sudah banyak yang berjalan dalam bidang kreativitas, seperti anak muda yang berwirausaha/berbisnis, fotografi dan videografi, di bidang uang digital, dunia saham, bitcoin, trading dll. Maka, PKP ini jadi wadah belajar bersama,” tambahnya.
Beberapa hari setelah peluncuran, Pemuda Kreatif Ponorogo mendapat respon positif dari anak muda di berbagai kalangan. Sebanyak 100 peserta pendaftar telah lolos screening pada (8/1) di Angkringan Omah Mawar.
“Allhamdulilah respon dan antusiasme anak muda sangat tinggi, mulai dari anak SMA/SMK, anak muda yang berbisnis/berwirausaha, anak muda yang sedang mengembangkan skillnya di dunia digital sangat banyak. Jadi anggota pemuda kreatif Ponorogo dipenuhi anak muda dari berbagai kalangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Sholikhan menyampaikan respon positif dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang turut mengapresiasi adanya Pemuda Kreatif Ponorogo ini.
“Dari bapak Bupati kemarin waktu event guyon waton sudah berpesan kepada saya untuk terus membuat event di setiap bulan nya, jadi saya wadahkan event di setiap bulan itu dalam organisasi Pemuda Kreatif Ponorogo ini,” ujarnya.
Perlu diketahui, selain aktif berorganisasi di Nahdlatul Ulama, Sholikhan juga memiliki bergerak di bidang bisnis usaha yang sukses dikembangkannya di Unicorn Group Indonesia.
“Semoga kita sebagai anak muda putra daerah, bisa ikut berperan aktif melalui kreativitas masing masing untuk perkembangan Ponorogo,” ucapnya.
(Azza Fahreza)