Aswaja News – Bertepatan di hari Sabtu 11 November 2023 pukul 09.30 WIB bertempat di Aula BAPPEDA Pemkab Ponorogo, MUI Kab. Ponorogo membacakan pernyataan sikap Keprihatinan atas Kondisi Kemanusiaan di Palestina . Pernyataan sikap ini bacakan langsung oleh Ketua Umum MUI Kabupaten Ponorogo Dr. KH. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag. didampingi Sekretaris Umum Prof. Dr. Miftahul Huda, M.Ag., serta jajaran Dewan Pimpinan dan pengurus Komisi MUI Kab. Ponorogo.
Pembacaan pernyataan sikap ini dilakukan pada acara pembukaan Seminar Stop Narkoba, Sex Bebas dan Perundungan Anak yang diselenggarakan oleh MUI Kabupaten Ponorogo. Hal ini dilakukan karena melihat kondisi kemanusiaan saudara-saudara Muslim di Palestina yang sangat memperhatikan akibat serangan membabi-buta dari tentara Israil di Gaza. Berikut pernyataan keras dan tegas dari MUI Kabupaten Ponorogo:
KEPRIHATINAN ATAS KONDISI KEMANUSIAAN DI PALESTINA Nomor: 125/MUI/PNG/XI/2023
Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ponorogo berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia nomor: 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina sangat prihatin atas kondisi kemanusiaan yang terjadi di wilayah Palestina dan tepi barat sungai Jordan.
Penghancuran yang sistematis di wilayah tersebut semakin menciptakan petaka kemanusiaan yang kronis, ribuan nyawa manusia dari segala lapisan umur telah menjadi korban, gedung-gedung dan berbagai infrastruktur rusak berat tak dapat berfungsi, akses penopang harapan hidup lainnya seperti air bersih, pasokan makanan makin terbatas. Kehidupan kemanusiaan semakin meredup.
Perang atas nama apapun di Palestina yang semakin berlarut harus segera dihentikan.
Kemanusiaan harus menjadi prinsip dunia dalam membangun relasi, perdamaian harus menjadi nafas bagi semua bangsa agar dapat membangun kehidupan yang tentram dan berkelanjutan.
Untuk itu kami menyatakan sikap:
- Mendukung agar pemerintah Indonesia bersama negara-negara ASEAN lainnya meningkatkan diplomasi kepada semua pihak yang terlibat perang secara langsung untuk saling menghentikan perang dan segera menemukan solusi damai.
- Mendorong berbagai institusi dunia, baik itu lembaga keagamaan, global civil society, para aktivis perdamaian dunia utk mendorong agar PBB segera bertindak menghentikan perang dan menemukan jalan damai untuk perdamaian di wilayah Palestina dan sekitarnya.
- Mendorong agar PBB segera menghadirkan solusi perdamaian yang berkelanjutan di wilayah Palestina, khususnya pengakuan Palestina sebagai negara yang berdaulat.
- Umat Islam diimbau untuk mendukung perjuangan Palestina, seperti gerakan menggalang dana kemanusian dan perjuangan, mendoakan untuk kemenangan, dan melakukan shalat ghaib untuk para syuhada Palestina.
- Pemerintah diimbau untuk mengambil langkah-langkah tegas membantu perjuangan Palestina, seperti melalui jalur diplomasi di PBB untuk menghentikan perang dan sanksi pada Israel, pengiriman bantuan kemanusiaan, dan konsolidasi negara-negara OKI untuk menekan
Israel menghentikan agresi. - Umat Islam diimbau untuk semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan
produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.
MARI TERUS NYALAKAN KEHIDUPAN KEMANUSIAAN DI PALESTINA
(MUI/Estu)