Aswaja News – Puncak Hari Santri Nasional tahun 2023 MWCNU Ponorogo diperingati dengan apel yang diikuti seluruh Banom (Badan Otonom) yang ada. Mulai dari Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, Banser, IPNU , IPPNU. Momen tahunan ini juga diwarnai dengan kenduri besar tujuh puluh delapan (78) tumpeng.
Rangkaian acara sebelum apel peringatan Hari Santri Nasional 2023 MWC NU Ponorogo diawali dengan tahlil yang dipimpin langsung oleh Syuriyah MWC NU Ponorogo Drs. KH. M. Muhsin, MH, yang dilanjut dengan menggemakan Lantunan Sholawat Nariyah.
Selain itu, moment ini juga dijadikan moment bersejarah PAC Fatayat NU Ponorogo untuk menyelenggarakan pelantikan 6 (Enam) Pimpinan Ranting Fatayat NU di PAC Ponorogo yaitu Pimpinan Ranting Fatayat NU Cokromenggalan, Nologaten, Beduri, Paju, Banyudono dan Mangkujayan.
Proses pelantikan langsung dipimpin oleh Ketua PC. Fatayat NU Ponorogo, Sahabati Dr. Nurun Nahdliyah KY, M.Pd, didampingi oleh Sekretaris Umum Sahabati Isma Ulfasari, SE ,Sahabati Hestik, S.Pd dan juga Bendahara Umum Sahabati Tri Suryati, A.Md.
Dalam sambutannya Ketua Umum mengatakan “Bahwa di NU adalah berniat memantaskan diri, karena sesungguhnya bukan NU yang butuh kita tapi kitalah yang butuh berkhidmat disana” ucapnya saat sambutan usai melantik 6 (enam) Pimpinan Ranting Fatayat NU tersebut.
Acara lain sebelum apel adalah penyerahan sertifikat wakaf secara simbolis , untuk madrasah, mushola, masjid dan juga RA. Muslimat. Penyerahan sertifikat wakaf ini menjadi agenda rutin MWC NU Ponorogo di bawah pimpinan Imam Mudzakir, SE ini.
Ada satu momen bahagia lainnya disaat puncak HSN 2023 ini dimana MI Ma’arif Mayak mendapat kado istimewa berupa prestasi yang diraih oleh ananda Raditya sebagai juara 1 pemenang lomba tolak peluru tingkat Madrasah Ibtidaiyah se Jawa Timur. Prestasi ini di raih dalam ajang Porseni MI Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Komandan upacara Peringatan HSN 2023 MWC NU Ponorogo adalah Sahabat Ratno (salah satu komandan Banser Ponorogo).Sedangkan sebagai inspektur upacara adalah Camat Ponorogo Suseno, MM.
Dalam sambutannya Pak Suseno mengatakan “Semoga hari santri 2023 ini terus memotivasi kita warga Nu untuk menapaki abad ke dua dengan semangat santri yang siap berjihad dan menjayakan negeri. Semangat kepahlawanan ulama yang harus menjadi teladan bagi kita para pengurus dan warga Nu untuk terus menerus mengawal Nu agar menjadi organisasi yang rahmatan lil alamin” tegas beliau.
Rangkaian upacara berakhir sekitar pukul 10.00 WIB dengan lancar. Para peserta sangat terkesan dengan acara ini karena meningkatkan kecintaan kepada NKRI dan para ulama NU pendahulu dan guru bangsa. (nis)