AswajaNews – Tongkat estafet kepemimpinan Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo resmi berganti.
Dr. K. M. Asvin Abdur Rahman, M.Pd.I, dilantik sebagai Rektor baru periode 2025–2029 menggantikan Prof. Dr. H. M. Suyudi, M.Ag pada Kamis, (28/08/2025) oleh Ketua Yayasan Perguruan Tinggi NU Batoro Katong Ponorogo, Syamsul Ma’arif, S.Pd.I.
Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Ponorogo tersebut turut dihadiri oleh Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., anggota DPR RI, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Kepala Kementerian Agama Ponorogo, Ketua PCNU Ponorogo, serta sejumlah tokoh pendidikan dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Prof. Suyudi mengungkapkan bahwa momen serah terima jabatan ini menjadi momen yang cukup mengharukan. Selama 4 tahun terakhir ia telah mengemban amanah besar memimpin INSURI, dan kini tiba saatnya untuk menyerahkan tanggung jawab itu kepada penerusnya.
“Selamat datang dan selamat menjalankan amanah baru sebagai Rektor INSURI. Lanjutkan yang baik-baik dan kembangkan dengan capaian yang lebih tinggi,” tuturnya dengan nada penuh harapan.
Sementara itu, Rektor baru Dr. K. M. Asvin Abdur Rahman dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa INSURI menuju arah yang lebih baik.
“Ini adalah amanah yang sangat besar. Dengan dukungan semua elemen kampus, yayasan, masyarakat, dan pemerintah, saya berharap INSURI bisa semakin maju dan tetap teguh dengan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.
Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko juga turut memberikan apresiasi tinggi terhadap momen penting ini. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa keberadaan INSURI sebagai salah satu perguruan tinggi di Ponorogo harus mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak, khususnya kalangan Nahdlatul Ulama.
“INSURI adalah milik NU, kita besarkan bersama-sama. Ponorogo akan semakin maju jika lembaga pendidikannya kuat, termasuk INSURI yang selama ini melahirkan banyak kader terbaik bangsa,” tegasnya.
Kehadiran berbagai tokoh, baik dari unsur pemerintah, akademisi, maupun organisasi keagamaan, menunjukkan kuatnya sinergi dan harapan besar yang disematkan pada kepemimpinan baru.
Dengan dilantiknya Dr. K. M. Asvin Abdur Rahman sebagai Rektor INSURI periode 2025–2029, masyarakat akademik dan publik Ponorogo berharap kampus yang berdiri di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Batoro Katong ini semakin berkembang, baik dalam kualitas akademik, pengabdian masyarakat, maupun kontribusinya di ranah keilmuan Islam.
Harapan itu menjadi doa bersama agar INSURI tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga terus melangkah maju sebagai pusat keilmuan, dakwah, dan kebudayaan di Ponorogo serta Indonesia.***
Penulis: Fauza N.M
Editor: Dani
