AswajaNews – LP Ma’arif Kabupaten Ponorogo terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu langkah nyata yang ditempuh adalah dengan mendelegasikan 9 guru untuk mengikuti Training of Trainer (TOT) Literasi Sains yang diselenggarakan oleh LP Ma’arif PWNU Jawa Timur tahun 2025.
Kegiatan yang berlangsung pada 21-22 Agustus 2025 ini menjadi bagian dari program strategis dalam penguatan kompetensi guru, khususnya pada pengembangan soal literasi sains berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills).
Tahun ini, TOT Literasi Sains tersebut mengusung tema “Pengembangan Soal Literasi Sains Berbasis HOTS dalam Era Deep Learning.”
Adapun 9 guru yang mewakili Ponorogo adalah:
1. Umi Nafidah – MI Ma’arif Bahrul Ulum Kepuhrubuh.
2. Amalia Nur Muthoharoh – MI Ma’arif Patihan Kidul.
3. Retnowati Wahyuningtyas – MI Ma’arif Cekok.
4. Lutfi Setyani Mahmudah – MI Ma’arif 1 Babadan.
5. Sri Wahyuni – MI Ma’arif Ngrupit.
6. Lailatul Hasanah – MI Ma’arif Setono.
7. Nila Kurniati – MI Ma’arif Syuhada Ngunut.
8. Zahrotul Munawaroh – MTs Al Islam Joresan.
9. Nila Eka Pravitasari – MA Al Islam Joresan.
Ketua LP Ma’arif Ponorogo, Dr.Basuki, M.Ag menyampaikan apresiasi sekaligus harapannya kepada para delegasi.
“Kami berharap para guru yang mengikuti TOT ini dapat menularkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh kepada rekan-rekan guru lainnya. Dengan begitu, literasi sains di lingkungan Ma’arif Ponorogo semakin berkembang dan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter dan siap menghadapi tantangan global,”*** (IIM)
