AswajaNews – Penemuan mayat perempuan di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur pada Selasa (12/8/2025) pagi menggegerkan warga.
Saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat hanya mengenakan pakaian dalam, dan tergeletak di lahan hutan yang cukup terpencil. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut pun penasaran, namun pihak kepolisian segera memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi.
Warga setempat yang pertama kali menemukan adalah Samin. Ia mengaku sehari-hari bekerja sebagai petani singkong di area tersebut. Menurutnya, pada Senin kemarin tidak ada tanda-tanda keberadaan mayat di lokasi.
“Kemarin itu belum ada. Pas tadi pagi saya lihat ada bungkusan karung. Awalnya saya kira bangkai hewan yang dibuang. Tapi begitu saya dekati, saya kaget melihat kaki manusia keluar dari karung,” ungkapnya.
Karena terkejut, Samin pun segera memanggil rekannya yang berada tidak jauh dari lokasi. Kabar itu kemudian diteruskan kepada perangkat desa dan pihak Polsek Sampung. Hanya dalam waktu singkat, petugas kepolisian, tim Inafis Polres Ponorogo, serta tenaga medis datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Saya sempat melihat ada bekas luka di tubuhnya, tapi saya tidak tahu persis di bagian mana saja. Polisi langsung melarang warga mendekat,” imbuhnya.
Polisi terlihat memetakan posisi penemuan mayat dengan melakukan poses identifikasi di lokasi, termasuk pengambilan foto dan pengumpulan barang bukti yang berada di sekitar mayat.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali mengungkap identitas dari mayat tersebut telah dikantongi dan kini pihaknya tengah menunggu hasil laboratorium forensik untuk memperkuat dugaan penyebab meninggalnya korban.
“Sudah kami kantongi, namun kami masih menunggu hasil Labfor untuk menentukan penyebab pasti kematian korban,” kata dia.*** (Imam MUS)
