Aswaja News – Sabtu, 9 Agustus 2025
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, Desa Cekok, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, menggelar lomba hadroh antar dukuh se-desa. Kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh antusias di halaman Kantor Desa Cekok, Sabtu (9/8).
Lomba hadroh ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori anak-anak, remaja, dan ibu-ibu. Kategori anak-anak tampil pada pagi hari, disusul oleh kategori remaja pada siang hingga sore, dan ditutup dengan penampilan kategori ibu-ibu pada malam hari. Setiap kategori menampilkan kekhasan dan semangat tersendiri dalam bershalawat serta memainkan alat musik hadroh baik hadroh klasik, Banjari maupun habsyi.

Kepala Desa Cekok, Bu Diana Sukawati, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat dalam melestarikan tradisi Islam melalui seni hadroh dan shalawat.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk meramaikan HUT RI ke-80, tetapi juga sebagai wujud komitmen kita untuk terus menjaga dan mengembangkan Cekok sebagai kampung hadroh dan shalawat,” ungkap Bu Diana.
Peserta lomba berasal dari tiga dukuh di Desa Cekok, yaitu Dukuh Krajan, Jambean, dan Sidomulyo. Total terdapat puluhan grup hadroh yang ikut ambil bagian, dengan ratusan warga memadati lokasi acara sejak pagi hingga malam hari.
Antusiasme warga tampak luar biasa, terlebih saat grup-grup dari kelas ibu-ibu tampil dengan penuh semangat dan kreativitas, menambah semarak suasana malam peringatan kemerdekaan. Selain menampilkan keterampilan dalam musik hadroh, para peserta juga menunjukkan kekompakan dan kekhusyukan dalam bershalawat.

Acara ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa Desa Cekok tak hanya dikenal sebagai daerah religius, namun juga aktif dalam membumikan budaya shalawat melalui generasi lintas usia.
Kegiatan lomba hadroh ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan desa dan memperkuat identitas Desa Cekok sebagai kampung hadroh dan shalawat di Kabupaten Ponorogo. (emha)