Pancong Andalan yang Jadi Primadona di Warkop Delapan Delapan

AswajaNews – Di tengah maraknya kafe dan warkop modern, Warkop Delapan Delapan atau yang akrab disebut 88 tampil beda dengan menghadirkan menu yang jarang ditemukan di tempat lain, yaitu kue pancong sebagai menu andalan.

Meski sederhana, pancong yang disajikan di warkop ini justru menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung, terutama anak muda yang ingin mencari suasana santai sekaligus kuliner nostalgia.

Berada di Jl. Gatot Subroto No.61, Krajan, Pakunden, Ponorogo, warkop ini buka setiap hari mulai pukul 16.30 hingga 23.00 WIB. Letaknya yang strategis, tidak jauh dari pusat kota, menjadikan tempat ini mudah diakses siapa pun yang ingin nongkrong sore hingga malam. Meski tidak mengusung konsep mewah, tagline yang diusung, “Engga Mewah Tapi Bikin Kamu Betah”, benar-benar terasa sejak pertama kali menjejakkan kaki di sini.

Yang membuat warkop ini berbeda adalah spesialisasi mereka pada kue pancong. Teksturnya lembut, rasa manis gurihnya pas di lidah, dan saat disantap hangat-hangat, pancong ini seakan menciptakan kelezatan yang bikin ketagihan. Tidak hanya itu, menu Matcha Crack juga menjadi pasangan yang cocok untuk pancong, memberikan sensasi unik antara lembut, manis, dan segar.

Variasi menu pancong di sini ada ori, coklat yang menjadi best seller, keju yang memadukan manis dengan sentuhan gurih, pancong coklat keju yang balance, pancong tiramisu, pancong oreo, hingga pancong mix dua rasa yang bisa digabung. Harganya hanya start 6.000 untuk pancong ori hingga 12.000 untuk pancong mix dua rasa.

Bagi mereka yang ingin bersantai bersama teman-teman, warkop ini juga menawarkan mix platter berisi aneka camilan yang bisa dipesan untuk menemani perbincangan panjang. Tak heran, setiap sore hingga malam, meja-meja di sini sering dipenuhi pengunjung yang datang untuk sekadar menikmati pancong sembari bercengkerama.

Kehadiran Warkop Delapan Delapan membuktikan bahwa kehangatan sebuah tempat nongkrong tidak melulu ditentukan oleh konsep mewah atau dekorasi modern. Justru dari kesederhanaan dan sajian khas seperti pancong inilah suasana syahdu tercipta, membuat pengunjung betah berlama-lama.

Dengan ciri khas menu pancongnya, warkop ini bukan sekadar warkop biasa, melainkan ruang berkumpul yang menghadirkan kembali cita rasa tradisional dalam balutan suasana nongkrong kekinian.*** (Fauza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *