Paddy Breeze Cafe, Nafas Baru Kuliner Nganjuk dari Semilir Sawah dan Cita Rasa Nusantara

Aswaja News – Di tengah geliat perubahan wajah pariwisata Kabupaten Nganjuk, hadir satu destinasi baru yang tak sekadar menawarkan sajian lezat, namun juga pengalaman yang sarat estetika alam, Paddy Breeze Cafe.

Terletak di kawasan Warujunction Park, Jalan Raya Kujonmanis, Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, kafe ini menjadi oase baru di tengah kabupaten yang selama ini lebih dikenal sebagai “kota angin” ketimbang kota kuliner.

Mengusung konsep perpaduan antara alam dan fine dining, Paddy Breeze Cafe membawa narasi segar ke dalam dunia wisata kuliner lokal. Ini bukan sekadar tempat makan dengan menu kekinian, tapi juga ruang yang menawarkan “ritual” bersantap dalam suasana pedesaan yang tenang, modern, dan artistik.

Dikelilingi hamparan sawah yang mengalirkan semilir angin alami, kafe ini tampaknya memahami benar bagaimana cara menyentuh emosi pengunjung, bukan hanya memanjakan perut mereka.

Tempat ini lahir dari kerinduan akan ruang yang bisa menyatukan harmoni alam, kuliner autentik, serta kekayaan rasa kopi Nusantara. Salah satu yang menjadikan Paddy Breeze unik adalah komitmennya terhadap keaslian dan kualitas. Menghadirkan lebih dari 30 jenis biji kopi lokal, mulai dari Aceh Gayo hingga Wamena Papua, Paddy Breeze mengusung konsep specialty coffee house yang tidak main-main.

Setiap cangkir kopi bukan hanya sajian minuman, tapi juga cerita tentang tanah, petani, dan tradisi yang menyertainya. Dengan metode seduh yang beragam dan disajikan oleh barista terlatih, setiap tegukan menghadirkan cita rasa khas dari berbagai penjuru Indonesia.

Pengunjung juga bisa menemukan ragam pilihan hidangan mulai dari makanan berat hingga camilan ringan yang cocok untuk berbagai kalangan. Dari hidangan khas Nusantara seperti nasi tempong, ayam kremes, hingga nasi goreng seafood semuanya disajikan dengan presentasi modern dan cita rasa autentik.

Selain makanan utama, Paddy Breeze juga menyediakan deretan camilan yang pas untuk nongkrong santai, seperti French fries, cumi crispy, pisang goreng keju, hingga camilan Chinese food. Semuanya dibandrol dengan harga yang ramah di kantong untuk kelas café mewah.

Dengan ragam pilihan menu tersebut, tidak mengherankan jika Paddy Breeze kerap menjadi lokasi favorit keluarga untuk makan siang bersama. Suasana alam, ruang duduk yang luas dan nyaman, serta varian menu yang cocok untuk semua usia menjadikan kafe ini destinasi ideal untuk momen kebersamaan.

Sisi kuliner dari Paddy Breeze juga mencerminkan perpaduan antara kearifan lokal dan sentuhan internasional. Menu makanan khas Nusantara disandingkan dengan hidangan internasional yang disajikan dengan teknik dan presentasi modern. Ini menciptakan keseimbangan antara rasa yang familiar dan tampilan yang memanjakan mata, sesuatu yang membuat pengunjung tak hanya puas makan, tetapi juga sibuk memotret.

Desain arsitektur kafe yang semi-outdoor dikelilingi panorama hijau menghadirkan banyak sudut Instagramable. Elemen kayu, lampu temaram, dan aksen alam lainnya membuat setiap spot tampak seperti diambil dari majalah interior kelas atas. Hasilnya, kafe ini menjadi tidak hanya tempat untuk berkumpul, tetapi juga ruang ekspresi visual, terutama bagi generasi muda yang menyukai estetika.

Paddy Breeze Cafe bukan hanya simbol kemajuan kuliner Nganjuk, tetapi juga wujud dari sebuah kesadaran baru bahwa wisata bukan semata tentang keindahan tempat, melainkan pengalaman yang menyentuh hati. Dan dalam setiap hembusan angin sawah yang menari di antara tegukan kopi dan senyuman pengunjung, Nganjuk kini punya cerita baru untuk dibagikan pada dunia. (Fauza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *