Polorejo Rayakan Bersih Desa Lewat Tirakatan dan Pengajian : Harmonisasi Budaya dan Spiritual

Aswaja News – Tradisi dan spiritualitas berpadu dalam rangkaian acara Bersih Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo. Warga desa menyambut agenda tahunan ini dengan penuh antusias melalui kegiatan tirakatan dan pengajian akbar sebagai wujud rasa syukur atas berkah, keselamatan, dan kerukunan yang terus mengiringi kehidupan masyarakat.

Rangkaian acara dimulai pada Kamis malam (9/5), dengan tirakatan dan liwetan bersama yang digelar di halaman SD Negeri 1 Polorejo.

Tirakatan diisi dengan doa bersama dan liwetan sebagai simbol kebersamaan dan kekuatan sosial warga. Duduk bersila di atas tikar panjang, warga dari berbagai kalangan menikmati hidangan tradisional secara sederhana namun sarat makna.

Suasana hangat dan khidmat menyelimuti kegiatan malam itu, mencerminkan kuatnya ikatan budaya dan spiritual di tengah masyarakat Polorejo.

Kemudian, acara  dilanjutkan dengan  Pengajian Akbar di halaman Balai Desa Polorejo pada (10/5) dengan menghadirkan KH. Budi Harjono dari Semarang sebagai penceramah.

Menariknya, pengajian akbar tersebut akan diiringi dan dimeriahkan oleh Gamelan Kiai Tapel Orchestra yang sarat budaya.

Kepala Desa Polorejo dalam sambutannya menyampaikan bahwa bersih desa bukan sekadar perayaan adat, melainkan sarana spiritual untuk memperkuat persatuan dan mengokohkan identitas lokal.

“Bersih Desa ini sebenarnya sudah tradisi turun-temurun, untuk menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan dan para leluhur yang babad Desa Polorejo wabil khusus eyang Brotonegaran (Bupati Polorejo) dan KH Ibrahim al-Ghozali (tokoh islamisasi Desa Polorejo),” ujarnya.

Menurutnya, acara ini menjadi agenda wajib Desa Polorejo dalam menjaga tradisi dan menanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda.

Bersih Desa Polorejo kembali membuktikan bahwa tradisi lokal dapat terus hidup berdampingan dengan semangat keagamaan yang kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *