AswajaNews – Tak perlu yang mahal untuk menikmati kelezatan. Surabi pandan sederhana khas jajanan pasar hadir dengan rasa sederhana namun nikmatnya selalu bikin ketagihan.
Surabi pandan adalah salah satu jajanan pasar tradisional yang tetap eksis di tengah gempuran makanan kekinian. Bentuknya sederhana, tetapi kelezatannya tak terbantahkan.
Perpaduan antara aroma pandan yang khas, tekstur lembut dan kenyal, serta rasa manis gurih gula merah membuat surabi pandan menjadi favorit banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Jajanan ini sering ditemukan di pasar tradisional, konsep kuliner tradisional ini justru yang banyak dirindukan
Salah satu daya tarik utama surabi pandan terletak pada warnanya yang cantik. Hijau alami dari ekstrak pandan tidak hanya membuat tampilan lebih menggoda tetapi juga menghadirkan aroma harum yang khas. Pandan sendiri dikenal sebagai bahan alami yang sering digunakan dalam kuliner Nusantara untuk memberikan aroma wangi pada makanan.
Saat surabi pandan dipanggang di atas cetakan tanah liat dengan bara api kecil, aroma yang menyeruak begitu menggugah selera dan membuat siapa pun ingin segera mencicipinya.
Dari segi rasa, surabi pandan menawarkan kombinasi yang unik. Tekstur luarnya sedikit renyah, tetapi bagian dalamnya tetap lembut dan kenyal, menciptakan sensasi makan yang begitu menyenangkan.
Beberapa penjual menambahkan kuah santan kental dengan gula merah cair yang semakin memperkaya rasa. Ada juga yang menyajikannya dengan taburan kelapa parut, meses, atau bahkan keju parut untuk menambah variasi rasa yang lebih modern. Dan yang lebih simple lagi, penjual memasukkan gula merah langsung ke dalam adonan yang sudah jadi dan dilipat menjadi dua menyerupai setengah lingkaran, hal ini semakin memudahkan saat menyantap surabi.
Menikmati surabi pandan biasanya paling nikmat saat masih hangat, terutama di pagi hari sebagai sarapan atau di sore hari sebagai camilan pendamping teh atau kopi. Tak heran, banyak pedagang surabi pandan dapat ditemukan di pasar tradisional sejak dini hari. Beberapa tempat bahkan menjual surabi dengan konsep unik, seperti dimasak di atas tungku arang yang memberikan cita rasa khas, atau dijual dengan berbagai pilihan topping yang semakin menarik minat pelanggan.
Selain lezat, harga surabi pandan juga sangat terjangkau. Di berbagai pasar tradisional, jajanan ini biasanya dibanderol dengan harga mulai dari Rp2.000 hingga Rp5.000 per buah, tergantung pada ukuran dan tambahan topping yang digunakan. Hal ini menjadikan surabi pandan sebagai pilihan camilan yang ramah di kantong, tetapi tetap mampu menghadirkan kepuasan dalam setiap gigitan.
Dengan segala kelebihan yang dimiliki, tidak mengherankan jika surabi pandan tetap menjadi primadona jajanan pasar yang bertahan dari generasi ke generasi. Jika kamu menemukan penjual surabi pandan di pasar atau gerobak kaki lima, jangan ragu untuk mencicipi kelezatannya dan nikmati sensasi jajanan tradisional yang penuh kenangan.*** (Fauza)