Centik Manis Mutiara: Warisan Jajanan Tradisional yang Memikat Mata dan Lidah

AswajaNews – Seperti harta karun tersembunyi, jajanan tradisional Indonesia menawarkan kelezatan yang tak tergantikan dalam balutan warna-warni memikat.

Dari sekian banyak kekayaan kuliner Nusantara, salah satu yang mencuri perhatian adalah centik manis mutiara, yang sering juga disebut cantik manis. Sesuai dengan namanya, kue ini tidak hanya memiliki tampilan yang cantik, tetapi juga menyuguhkan rasa manis yang memanjakan lidah.

Jajanan ini memiliki penampilan yang memikat setiap mata yang melihatnya. Kue ini biasanya terdiri dari campuran warna-warna cerah seperti merah, hijau, dan putih, yang dihasilkan dari bahan-bahan alami atau pewarna makanan. Warna-warna tersebut tidak hanya menggoda mata, tetapi juga merepresentasikan keceriaan dan kehangatan budaya Indonesia.

Centik manis mutiara memiliki tekstur kenyal yang berasal dari bahan dasar tepung hunkwe. Tepung hunkwe, yang dibuat dari pati kacang hijau, memberikan sensasi lembut sekaligus kenyal saat dikunyah.

Ditambah dengan mutiara sagu kecil yang tersebar dalam adonan, kue ini menawarkan kombinasi tekstur yang unik dan memuaskan. Rasa manisnya yang pas, ditambah aroma santan yang harum, membuat setiap gigitan terasa istimewa.

Centik manis mutiara mudah ditemukan di berbagai pasar tradisional atau penjual jajanan pasar. Dengan harga yang sangat terjangkau, biasanya hanya sekitar Rp1.000 hingga Rp3.000 per potong, kalian sudah dapat menikmati kelezatan kue ini.

Di pasar-pasar tradisional, centik manis mutiara sering dijajakan bersama kue tradisional lainnya, seperti klepon, onde-onde, dan lapis. Biasanya, kue ini dijual dalam wadah kecil yang praktis untuk dinikmati kapan saja. Selain itu, centik manis juga sering disajikan dalam acara-acara keluarga, seperti arisan atau perayaan, sebagai bagian dari hidangan tradisional.

Bagi kalian yang ingin berkreasi membuat centik manis di rumah, kalian bisa mencobanya dengan bahan dan juga resep berikut ini:

Bahan-bahan:

• 100 gram tepung hunkwe
• 50 gram mutiara sagu (rebus hingga matang dan transparan)
• 100 ml santan kental
• 300 ml air
• 100 gram gula pasir
• Sejumput garam
• Pewarna makanan (merah, hijau, atau sesuai selera)

Langkah-langkah:

• Siapkan panci, campurkan tepung hunkwe, santan, air, gula pasir, dan garam. Aduk rata hingga tidak ada gumpalan.
• Masak adonan dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mengental dan meletup-letup.
• Bagi adonan menjadi beberapa bagian, lalu tambahkan pewarna makanan ke masing-masing bagian sesuai selera.
• Campurkan mutiara sagu yang telah direbus ke dalam adonan.
• Tuang adonan ke wadah yang akan digunakan, bisa menggunakan loyang kecil yang dimiliki di rumah.
• Setelah mengeras kue siap disajikan.*** (Fauza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *