AswajaNews – Pada Senin hingga Rabu, (23-25/09/2024) Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo menjadi saksi penyelenggaraan Diklat Penyusunan Bahan Ajar Kreatif Berbasis Augmented Reality bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua KKG PAI se-Kecamatan, Ketua KKG PAI Kabupaten Ponorogo, Pengawas Guru PAI, serta Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo.
Dengan total peserta sebanyak 42 guru, yang diambil dua orang perwakilan dari setiap kecamatan, kegiatan ini bertujuan untuk membekali mereka dengan kemampuan baru dalam memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) dalam proses pembelajaran.
Dalam sambutannya, Bapak Mulyadi, M.Pdi selaku Ketua KKG PAI Kabupaten Ponorogo, menegaskan harapannya agar para peserta mampu memberi efek pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh kepada seluruh guru PAI di masing-masing kecamatan.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Moh. Nurul Huda, M.Pd, selaku Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, menambahkan bahwa guru agama memiliki peran penting sebagai pembawa kebaikan dan agen penyebaran budaya keislaman di sekolah-sekolah.
Ia juga menekankan agar guru-guru PAI tidak ketinggalan zaman dan terus meningkatkan profesionalisme.
Adapun rangkaian kegiatan selama tiga hari tersebut meliputi:
Hari Pertama: Pembukaan dan pengenalan teknologi Augmented Reality dalam pembelajaran serta perancangan naskah 3D AR.
Hari Kedua: Penggunaan resources 3D untuk konten pembelajaran dan pembuatan QR Code sebagai akses ke media pembelajaran interaktif.
Hari Ketiga: Pengemasan media dalam bentuk lembar interaktif, presentasi hasil, dan diskusi tindak lanjut.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru-guru PAI dapat menghasilkan bahan ajar yang lebih menarik dan relevan dengan perkembangan teknologi, serta mampu mengoptimalkan potensi siswa dalam memahami pendidikan agama Islam dengan cara yang kreatif dan inovatif.*** (Samsul Hadi)
