AswajaNews – Setiap daerah umumnya memiliki tempat ibadah kebanggaan atau yang menjadi icon daerah tersebut. Ponorogo memiliki masjid megah dengan berbagai cerita dan sejarah di dalamnya, apa lagi kalau bukan Masjid Agung Ponorogo.
Masjid Agung Ponorogo terletak di Jl. K.H. Hasyim Asy’ari, Sukun, Kauman, Kec. Ponorogo, Kab. Ponorogo. Masjid ini juga biasa disebut dengan Masjid Agung R.M.A.A Tjokronegoro. Didirikan pada tahun 1858 oleh Raden Mas Adipati Aryo Tjokronegoro, masjid ini memiliki cerita dan juga makna filosofis yang tinggi.
Dulunya sebelum masjid ini ada, tempat ini merupakan mushola tempat bersembunyi Ki Gelendung dari Belanda. Terdapat dua bangunan utara pada Masjid Agung Ponorogo ini, yang pertama bangunan peninggalan asli Tjokronegoro dengan 16 tiang kayu jati yang ada didalamnya. Kemudian bangunan ke 2 dengan bentuk yang lebih modern yakni berkeramik.
Bangunan masjid ini memiliki 9 kubah kecil berwarna hijau yang menandakan jumlah wali yang menyebarkan agama islam di Jawa. Di sekitar masjid juga ditumbuhi pohon sawo berjajar yang menambah keasrian Masjid Agung Ponorogo. Ditambah lagi dengan luasnya parkiran yang bisa menampung banyak jamaah yang datang. Terdapat pula menara yang berdiri dengan kokoh dan megah di area depan masjid tepatnya di samping pintu masuk dan parkiran.
Interior masjid ini sangat menggambarkan kekhasan daerah Jawa dengan kayu-kayu serta ukiran-ukiran indah di dalamnya. 16 tiang kayu yang ada di dalam masjid merupakan tiang dari kayu jati asli di mana pengerjaannya dilakukan oleh tukang kayu dari kerajaan Solo. Dan saat mengerjakannya tukang kayu ini selalu dalam keadaan suci.
Fasilitas-fasilitas yang ada di Masjid Agung Ponorogo ini di antaranya kamar mandi yang bersih, banyak tempat wudhu, tempatnya luas dan bersih, suasana asri dan nyaman, dan lain-lain. Lokasinya yang dekat dengan Alun-Alun Ponorogo memudahkan masyarakat yang ingin beribadah saat main ke Alun-Alun Ponorogo.
Selain tujuan utama sebagai tempat ibadah, jamaah juga bisa menikmati keindahan serta kecantikan Masjid Agung Ponorogo. Atau bisa juga sambil bersantai setelah ibadah memandangi setiap sudut masjid dan membaca cerita-cerita yang sudah berkembang.*** (Fauza)
Apa yang bisa dinikmati oleh jamaah selain beribadah di Masjid Agung Ponorogo? regard Sistem Informasi