AswajaNews – Angkringan atau warung sederhana lainnya memang menjadi favorit bagi banyak orang bahkan semua kalangan usia, mulai dari anak muda hingga orang tua. Konsep dengan harga merakyat menjadi ciri khas utama sebuah angkringan atau warung.
Di Kabupaten Ponorogo terdapat satu angkringan atau warung yang kini tak hanya memiliki satu cabang saja namun juga memiliki cabang lain yang berinovasi menjadi tempat nongkrong hits masa kini namun dengan harga yang tetap merakyat.
WTB (Warung Tenda Biru) 2 yang berlokasi di Jl. Pramuka No.155, Ronowijayan, Kec. Siman, Kab. Ponorogo. WTB tak hanya memiliki satu tempat saja, ada juga WTB 1 yang berlokasi di Tonatan, Kec. Ponorogo, Kab. Ponorogo.
Keduanya memiliki konsep yang sedikit berbeda, WTB 1 hadir dengan konsep seperti warung pada umumnya yang berjualan di pinggir jalan dengan gerobak sebagai tempat makanan yang dijual serta penggunaan tenda sebagai tempat untuk nongkrong.
Setelah hadir dengan konsep angkringan dan warung tendanya di WTB 1, WTB 2 hadir dengan konsep yang lebih kekinian yaitu tidak lagi menggunakan tenda maupun gerobak seperti di angkringan namun dengan bangunan yang sangat diperhatikan layaknya cafe tempat nongkrong kekinian.
WTB 2 memiliki area yang luas dengan beberapa tempatnya terdapat 2 lantai. Tempat duduk di sini menggunakan konsep lesehan, kursi kecil-kecil, hingga kursi panjang yang bisa digunakan untuk beberapa orang.
Makanan yang dijual di WTB 2 tak kalah lezat dan mirip dengan WTB 1, bermacam bakaran seperti dumpling, gorengan, tempura, sosis, dan masih banyak lagi.
Selain itu terdapat juga bermacam nasi bungkus seperti nasi ayam geprek, nasi ayam rica-rica, nasi ayam mentega, nasi sambal cumi dan nasi bungkus lainnya. Minuman yang mereka jual juga berbagai macam, seperti kopi, susu jahe, es cae, dan lainnya.
Meskipun mereka hadir tak lagi dengan konsep tenda atau warung gerobakan, tapi mereka menjual makanan dengan harga yang sangat merakyat layaknya di angkringan pinggir jalan. Harga yang mereka jual mulai dari Rp.1000 saja, bahkan harga paling mahal dibawah Rp.10.000.
Harga ini cocok sekali untuk masyarakat apalagi kalangan mahasiswa, karena tempat WTB 2 ini merupakan kawasan kampus yang bisa dijangkau dengan mudah oleh mahasiswa disekitarnya.
Konsep seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi yang lainnya, meskipun hadir dengan konsep yang lebih kekinian namun tak lantas menaikkan harga. Karena daya tarik masyarakat luas pasti salah satunya berkaitan dengan harga dan juga tempat yang disuguhkan. Jadi tunggu apa lagi, coba dan nikmati kelezatannya.*** (Fauza)