AswajaNews – Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, kini menawarkan pengalaman wisata baru yang memadukan keindahan alam, kekayaan sejarah, dan nuansa mistis.
Wisata Gelang Puri Mojokerto, yang telah melakukan soft opening sejak 5 Mei 2023, dikembangkan sebagai destinasi pariwisata berbasis kearifan lokal dengan berbagai daya tarik yang memikat.
Keunikan Wisata Gelang Puri
Wisata Gelang Puri menempati ruang terbuka hijau yang dikelola oleh Pemerintah Desa Puri. Meskipun pengembangan destinasi ini masih berlangsung, beberapa fasilitas sudah bisa dinikmati oleh pengunjung.
Dengan latar belakang yang kaya akan kepercayaan masyarakat lokal, Gelang Puri menyuguhkan cerita menarik tentang Pohon Gelang yang menjadi pusat perhatian.
Pohon Gelang, yang tumbuh di Punden Desa Gelang Puri, telah berdiri megah selama lebih dari seribu tahun.
Pohon ini memiliki diameter sekitar 5 meter dan tingginya mencapai 30 meter, menjadikannya terlihat sangat besar dibandingkan dengan pohon-pohon di sekitarnya.
Pohon tersebut dinamakan “Gelang” yang berarti “besar” dalam bahasa setempat, karena di bawahnya terdapat beberapa batu andesit besar yang disebut “gelang”.
Latar Belakang Sejarah Pohon Gelang
Cerita tentang Pohon Gelang diturunkan dari generasi ke generasi di Desa Puri. Ada yang percaya bahwa pohon ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Keling di Kediri,
Sementara yang lain mengaitkannya dengan era Kerajaan Majapahit atau bahkan sejak penjajahan Belanda. Pohon Gelang ini juga dianggap memiliki kekuatan mistis oleh penduduk setempat.
Masyarakat Desa Puri sering mengadakan upacara “Barikan” di bawah pohon ini untuk mengungkapkan hajat atau keinginan mereka kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tradisi ini melibatkan berbagai hajatan seperti khitanan, pernikahan, atau syukuran lainnya, dan memperkuat keyakinan bahwa pohon ini memiliki aura mistis yang kuat dan menjadi tempat berdoa bagi masyarakat sekitar.
Fasilitas dan Aktivitas di Wisata Gelang Puri
Wisata Gelang Puri menawarkan berbagai fasilitas yang membuat kunjungan ke tempat ini semakin menarik. Salah satunya adalah Pujasera WGP, yang menyediakan 12 gerai makanan dengan berbagai pilihan kuliner. Pengunjung bisa memesan makanan dan menikmati hidangan dengan nyaman di area lesehan yang tersedia.
Selain menikmati makanan, pengunjung dapat berfoto di spot-spot menarik seperti air mancur bertuliskan “WGP” yang menjadi salah satu latar foto favorit.
Tempat ini juga menyediakan berbagai permainan gratis untuk anak-anak, membuatnya menjadi destinasi yang ramah keluarga.
Meskipun beberapa bangunan masih dalam tahap pembangunan, pengunjung sudah bisa merasakan sebagian dari fasilitas yang direncanakan.
Di masa mendatang, Wisata Gelang Puri akan dilengkapi dengan atraksi tambahan seperti ATV, agrowisata, dan area camping dengan pemandangan Gunung Penanggungan yang menakjubkan. Gunung ini juga bisa dinikmati dari gapura besar di area wisata, yang menjadi latar foto yang sempurna.
Tiket dan Lokasi
Untuk masuk ke area Wisata Gelang Puri, pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir yang sangat terjangkau, yaitu Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Fasilitas lainnya termasuk toilet, kolam renang, ruang ganti, gazebo, dan mushola yang bisa digunakan oleh para pengunjung.
Wisata Gelang Puri berlokasi di Dusun Tegalsari, Desa Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Lokasi ini tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga nuansa mistis yang kental bagi pengunjung.
Menikmati Keindahan dan Kekayaan Kearifan Lokal
Wisata Gelang Puri Mojokerto adalah contoh bagaimana sebuah destinasi wisata bisa dikembangkan dengan mengedepankan kearifan lokal dan keunikan budaya setempat.
Dengan segala fasilitas dan daya tariknya, tempat ini siap menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Mojokerto yang memadukan keindahan alam, sejarah, dan tradisi lokal.
Bagi para wisatawan yang ingin menikmati makanan enak sembari menikmati pemandangan dan atmosfer yang penuh cerita, Gelang Puri adalah pilihan yang tepat.
Kunjungi Wisata Gelang Puri dan jelajahi keajaiban dan cerita mistis yang ditawarkan oleh Desa Puri.*** (M. Sabda)
