Ketua PC Fatayat Ponorogo: Kurban Adalah Perwujudan kesalehan Individu Menuju Keshalihan Sosial

AswajaNews – Nuansa Idul Adha tidak bisa dipisahkan dengan penyembelihan hewan kurban. Berkaitan dengan hal ini, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Ponorogo juga kembali menggelar ‘Safari Qurban’ bekerja sama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU pada Selasa,9 Juni 2024.

Nurun Nahdhiyyah Kurnia Yuliastin, Ketua PC Fatayat NU Ponorogo saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa momentum Idul Adha bukan hanya ritual individu tapi lebih pada ritual sosial yang harus dimaksimalkan.

“Kurban adalah perwujudan kesalehan individu menuju keshalihan sosial.
Selain menguatkan hablum minallah juga sekaligus hablum minannas,” ungkapnya

Pada Idul Adha 1445 H kali ini, Safari Qurban digelar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sambit dan Kecamatan Kauman. Adapun tema yang diangkat adalah ‘Dengan Peringatan Hari Raya Idul Adha Perkuat Kesalehan Individu dan Sosial’.

Safari Qurban di PAC Kauman diselenggarakan di Masjid Ki Ageng Keling Desa Pengkol, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo dengan menyembelih hewan kurban 1 ekor sapi, sedangkan di PAC Sambit diserahkan 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing yang berlokasi di Desa Bangsalan, serta dikelola sendiri oleh PAC Sambit.

Sebanyak 25 warga dan 25 pengurus PAC Fatayat NU Kecamatan Kauman turut bergotong royong dalam mensukseskan Safari Qurban tersebut.

Acara dimulai dengan pembacaan rotib manaqib oleh seluruh Ketua Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Kauman dengan iringan grup Banjari Wardatul Jannah.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa kegiatan Safari Qurban ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan untuk
mendorong program-program cabang yang dilakukan secara kolaboratif mulai dari PC, PAC dan Ranting.

Diketahui bahwa hasil penyembelihan hewan kurban menghasilkan kurang lebih 100 paket yang telah dibagikan kepada mustahik.

“Terimakasih kepada seluruh dermawan pengkurban yang telah mengamanahkan kepada PC Fatayat NU Ponorogo semoga Allah menerima dan menambah keberkahan Rizqi para dermawan,” pungkas Nuurun*** (IIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *