AswajaNews – Bagi warga Ponorogo yang sering bepergian ke Pacitan, kini ada jalur alternatif yang menawarkan waktu tempuh lebih singkat, meski dengan tantangan tersendiri.
Jalan pintas ini dikenal sebagai jalur via Jurang Sempu yang melewati Desa Dayakan, Ponorogo, dan berakhir di Desa Tumpuk, Kabupaten Pacitan.
Jalur ini menjadi populer di kalangan warga karena mampu memotong jarak dan waktu perjalanan dibandingkan dengan rute konvensional.
Bukan hanya soal menghemat waktu, jalur ini juga menawarkan pemandangan alam yang memukau. Namun, perjalanan melalui jalur Jurang Sempu bukan tanpa risiko. Kondisinya yang ekstrem membuat pengendara harus ekstra hati-hati.
Perjalanan melewati Jurang Sempu memang cukup menantang. Jalan yang menanjak dan sempit dengan sisi jurang yang curam menjadi ciri khas rute ini.
Pada beberapa bagian, hanya satu kendaraan yang bisa melintas pada satu waktu karena sempitnya jalur. Pengendara juga akan dihadapkan dengan jalan berbatu dan terjal pada awal perjalanan menuju puncak.
Meski demikian, setelah beberapa kilometer, kondisi jalan akan berubah menjadi lebih baik dengan permukaan yang sudah dicor. Pengendara dapat menikmati pemandangan perbukitan yang indah dan suasana pedesaan yang asri sepanjang perjalanan.
Desa Dayakan, yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Pacitan, menjadi titik kunci dalam jalur alternatif ini.
Dayakan dikenal sebagai desa terpencil, tetapi memiliki daya tarik tersendiri karena keunikannya. Warga yang melalui jalur ini juga akan menemukan pasar tradisional yang terkenal, yakni Pasar Bandar di Desa Tumpuk, Pacitan.
Pasar ini menjadi tujuan banyak pengendara yang ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari atau sekadar menikmati suasana pasar yang khas dan ramai.
Mengemudi melalui jalur Jurang Sempu membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian. Pengendara disarankan untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan memperhatikan kondisi jalan, terutama saat musim hujan ketika jalan bisa menjadi lebih licin dan berbahaya.
Meski jalur ini menawarkan perjalanan yang lebih singkat, keamanan harus tetap menjadi prioritas. Warga yang sering melintasi jalur ini umumnya sudah terbiasa dengan medan dan tahu kapan waktu terbaik untuk bepergian agar tetap aman.
Bagi mereka yang baru pertama kali mencoba jalur ini, disarankan untuk melakukan perjalanan di siang hari agar visibilitas lebih baik.
Selain itu, sebaiknya bepergian dengan kendaraan yang cocok untuk medan berat dan memiliki kemampuan manuver yang baik.
Jalur via Jurang Sempu memang menawarkan alternatif yang menarik bagi warga Ponorogo yang ingin menuju Pacitan dengan lebih cepat.
Namun, kesiapan mental dan fisik serta kewaspadaan tinggi adalah kunci agar perjalanan melalui rute ini tetap aman dan menyenangkan.*** (M. Sabda)