AswajaNews – Pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 MI Ma’arif Syuhada yang berada di Desa Ngunut Kecamatan Babadan-Ponorogo melaksanakan Haflah Akhirussanah Kelas VI dengan meriah. Acara diisi dengan pentas seni dan prosesi wisuda siswa kelas VI.
Haflah Akhirussanah merupakan momen pelepasan siswa kelas VI setelah dinyatakan lulus. Hari ini telah dilepas sebanyak 21 siswa untuk dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing dan selanjutnya menempuh pendidikan ke jenjang berikutnya.
MI Ma’arif Syuhada di bawah kepemimpinan Inayatul Munifin, M.Pd ini memiliki segudang prestasi. Piala-piala tersebut merupakan penghargaan prestasi-prestasi yang telah diraih dibidang Tahfidzul Qur’an, ceramah, lomba pidato berbahasa Arab dan Inggris dan lain sebagainya.
Segudang prestasi yang diraih tersebut menjadikan MI Ma’arif Syuhada menjadi sangat diminati. Terbukti jumlah murid tahun ini mencapai 100 orang dan terus bertambah.
Haflah Akhirussanah MI Ma’arif Syuhada juga diisi dengan mauidhoh Hasanah oleh K. Dr Aswin Abdurrahman,M.Pd.I yang juga dosen INSURI Ponorogo. Banyak hal yang disampaikan dai muda NU ini. Antara lain:
- Kalau anak lulus MI sebaiknya dibrokohi. Paling tidak tidak nyembelih ayam sebagai bentuk rasa syukur .
- Berikan kata2 motivasi, agar anak terdorong untuk berprestasi.
- Jangan memanggil anak dengan namanya langsung . tapi dipanggil dengan panggilan kasih sayang. panggil: wahai anakku, anak pintar, dan lain lain.
Yang lebih penting, Beliau juga berpesan karena putra putrinya disekolahkan di lembaga Maarif, maka untuk senantiasa terus dijaga aqidah ahlussunah wal jama’ah an Nahdiyah sesuai ajaran para muassis NU, khususnya Hadratusyaikh KH. Hasyim Asy’ari.*** (IIM)