Aswaja News – Tim Rukyatul Hilal Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Jawa Timur akan menggelar rukyatul hilal untuk menentukan 1 syawal di 29 titik yang tersebar di Jawa Timur pada hari ini Selasa (9 April 2024). Nantinya, hasil rukyatul hilal tersebut akan dilaporkan ke PBNU dan Kementerian Agama sebagai bahan sidang isbat penentuan awal bulan Syawal sekaligus Hari Raya idul Fitri bagi umat Islam di Indonesia.
Sekretaris Pengurus Cabang Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) PCNU Ponorogo Dr. Ahmad Junaidi membenarkan bahwa Balai Rukyat Ibnu Tsatir yang terletak di Pondok Pesantren Al Islam Joresan Ponorogo ditunjuk PWNU Jatim dan BHR kemenag Jawa Timur untuk dijadikan tempat rukyatul hilal yang akan dilakukan pada hari ini, selasa sore hari jelang Maghrib. “Kami mendapat amanat tugas dari PWNU Jatim untuk melaksanakan Rukyatul Hilal di Ponorogo. Ketepatan kita punya Balai Rukyat Ibnu Tsatir yang berada di Pondok Pesantren milik Nahdhatul Ulama yaitu Al Islam Joresan.” kata Junaidi, Doktor muda bidang ilmu Falak.
Sementara itu, Moh.Thohari Kasubbag TU Kementerian Agama kabupaten Ponorogo membenarkan bahwa Kemenag Ponorogo bersama sama LFNU PCNU Ponorogo akan melaksanakan Rukyatul Hilal di Balai Rukyat Ibnu Tsatir yg terletak di Pondok Pesantren Al Islam Joresan. Dan insyaallah akan dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan kepala Kemenag Ponorogo.
“Kita mendapatkan amanah dan tugas dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk melaksanakan kegiatan Rukyatul Hilal dan titik yang telah ditentukan, dan Ponorogo telah ditunjuk di Balai Rukyat Ibnu Tsatir.” Tegas Thohari.
Bahkan kasubbag TU Kemenag menyebutkan, team Rukyat Ponorogo sudah berkoordinasi dengan Pemkab Ponorogo, Kabag kesra, PCNU dan ormas lainnnya serta Pengadilan Agama kabupaten Ponorogo untuk bersinergi dalam kegiatan Rukyatul Hilal di Balai Rukyat Ibnu Tsatir nanti. Bahkan Pengadilan Agama kabupaten Ponorogo telah menugaskan hakim Drs. H.Maftuh Basuni,MH untuk melakukan sumpah apabila terbukti Hilal dapat dilihat di Balai Rukyat Ibnu Tsatir PP Al Islam Joresan Ponorogo.
Ditambahkan Menurut Sekretaris LFNU PCNU Ponorogo ada 29 titik yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan Rukyatul Hilal 1 Syawwal 1445 H/ 2024 M di Jawa Timur. yakni:
- Masjid Agung Darussalam (MADASA) Gemekan Sooko Mojokerto.
- MAN 3 Kediri.
- Observatorium Jokotole IAIN Madura.
- Balai Rukyat NU Condrodipo.
- Balai Rukyat Ibnu Syatir PP. Al Islam Ponorogo
- Desa Panggung Dagangan Madiun.
- Pantai Taneros Sumenep Ambunten.
- Masjid Agung At Taqwa Bondowoso.
- Bukit Wonocolo – Kedewan – Bojonegoro.
- Ponpes Bayt Al Hikmah Kota Pasuruan.
- Pantai Ngliyep Malang.
- Pantai Kalbut Kabupaten Situbondo.
- Gedung Mabna Abuya Hasan Lantai 11 Ponpes Dalwa Bangil Kabupaten Pasuruan.
- Bukit Gumuk Klasi Indah Banyuwangi.
- Menara Rukyat Banyuurip Senori Tuban.
- Pantai Tajungmulya Sangkapura Bawean Gresik.
- Masjid Jami’ PP. Denanyar Jombang.
- Pantai Paseban Kencong Jember.
- Pucuk Pelangi Sumberboto Wonotirto Blitar.
- Banjarsari Blitar.
- Pantai Srau Pacitan.
- Pelabuhan Tadden Sampang.
- Twin Tower B UINSA.
- Pantai Gebang Bangkalan.
- Tanjung Kodok Lamongan.
- Air War Range TNI AU Pandanwangi Lumajang.
- RSI Siti Hajar Sidoarjo.
- Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah.
Dari hasil Rukyatul Hilal Selasa sore hari ini, Kementerian Agama Republik Indonesia akan menggelar Sidang Isbat Tentukan 1 Syawal 1445 H setelah mendapat laporan dari seluruh Indonesia apakah Hilal terlihat apa tidak. Namun sesuai dengan hasil Hisab mestinya hilal sudah wujud dan berada diatas Ufuq lebih dari 6 derajat.
Team Rukyat dari LFNU PCNU Ponorogo berharap tidak ada kendala cuaca dalam pelaksanaan rukyatul hilal. Meski demikian ada potensi hilal akan terlihat pada Selasa besok, sehingga hari raya bisa digelar pada Rabu (10/4/2024) atau berbarengan dengan Muhammadiyah.
“Ada potensi hilal terlihat. Karena hilalnya sudah sangat tinggi di kisaran 6 derajat dan elongasinya juga sangat tinggi sekali lebih dari 9. Posisi munculnya hilal dengan terbenamnya matahari juga lumayan lebar kisaran 5 derajat. Sehingga sangat memungkinkan untuk bisa terlihat nanti Sore,” jelas ahli Falak Al Islam Joresan. (IIM)