Aswaja News – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) beserta Badan Otonom (Banom NU) Kecamatan Mlarak Ponorogo gelar Safari Ramadhan di sejumlah Masjid dan Mushala di wilayah kecamatan Mlarak. Safari Ramadhan 1445 H ini diadakan mulai 16 Maret hingga 30 Maret 2024, dengan kegiatan shalat tarawih, tausiyah pengurus MWC NU dan sosialisasi program NU.
Kegiatan safari Ramadhan pada hari Jumat, 29 Maret 2024 bertempat di Masjid Al Muttaqin Ranting Jabung yang dikuti pengurus MWC NU beserta perwakilan Banomnya. dimaksudkan untuk mempererat silaturahim diantara pengurus MWCNU dan badan otonom (Banom) baik di tingkatan Kecamatan maupun Ranting atau Desa. Selain itu, kegiatan safari ini dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi tentang program MWC NU Mlarak dan kajian keagamaan oleh Wakil ketua MWC NU, KH.Maftuh Basuni, MH.
“Kegiatan Safari Ramadhan ini untuk silaturahim kepada Warga nahdliyin. Biar masyarakat juga mengenal pengurus. Selain itu, tujuannya adalah amaliah ahlussunnah waljamaah ini terjaga,” disampaikan KH.Maftuh Basuni, Wakil Ketua MWC NU Mlarak pada Safari Ramadhan putaran ke 14 di Masjid Al Muttaqin Jabung, 29 Maret 2024.
Ia menambahkan, agar kita tidak menyia-nyiakan datangnya bulan Ramadhan tahun ini. Dengan meningkatkan kegiatan amaliah Ramadhan dan kegiatan lain yang bermanfaat.
“Kita minta doa kebaikan di bulan Rajab sudah, kebaikan di bulan Sya’ban sudah, tinggal kebaikan di bulan Ramadhan. Semoga kita mendapatkan rahmat dari Allah SWT dengan memperbanyak amalan di bulan Ramadhan,” ujarnya.
Lebih lanjut Wakil ketua Katib MWC NU Mlarak menyampaikan syukur bahwa masyarakat setempat masih mengamalkan ubudiyah yang berpahamkan aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah An – Nahdliyah. Karena aqidah masyarakat juga perlu dijaga dalam menjalankan kegiatan keagamaan yang sesuai.
“Kenapa kita mengikuti aqidah ahlussunah waljamaah. Karena di dalam aqidah ahlussunnah waljamaah merupakan ajaran dari nabi Muhammad SAW dengan mengikuti salah satu dari 4 madzhab,” imbuhnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Desa Jabung beserta perangkat Desa. Sejumlah pengurus MWCNU, Pengurus Ansor, Banser, IPNU, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. (IIM)