Aswaja News – Safari Ramadhan adalah kegiatan positif yang sering dilakukan umat Muslim untuk memperoleh keberkahan selama bulan suci Ramadhan.
Adapun kegiatan Safari Ramadhan ini juga dimanfaatkan antar umat Muslim untuk mempererat tali silaturahmi.
Namun, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sooko mampunyai cara unik mengemas kegiatan “Safari Ramadhan” yang berbeda.
” Masyarakat Desa itu budayanya ya jagongan, silaturahmi, berukhuwah, jadi kita bisa bertukar informasi, pemangku kebijakan menyampaikan informasi, masyarakat menyampaikan aspirasi, kan cocok kalau seperti itu jadi suasana jadi regeng untuk pembangunan dan pengembangan Desa,” kata Arif Yuswiyono (Ketua BPD Desa Sooko)
Diketahui, Safari Ramadhan yang diadakan BPD Sooko telah dimulai sejak 14 Maret hingga ditargetkan rampung pada 23 Maret 2024 mendatang.
Terdapat 4 poin penting dalam rangkaian acara yang dilaksanakan BPD Sooko di Safari Ramadhan. Salah satunya terkait sosialisasi Desa Sooko menuju desa wisata.
Rangkaian “Safari Ramadhan” tersebut diawali dengan kegiatan kultum yang mengusung tema-tema islami.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi yang berisi tentang program pemerintah Desa Sooko yang telah disepakati pada forum Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) pada Januari lalu.
“Kami meyakini masih belum banyak yang tau tentang Program pemerintahan desa, jadi BPD berinisiatif untuk melakukan sosialisasi di safari ramadhan ini,” jelasnya.
Adapun sosialisasi yang menjadi titik fokus BPD Sooko yakni mengenai upaya Desa Sooko merintis menuju desa wisata.
“Untuk hal ini khusus kita sosialisasikan, sehingga nanti dapat terumuskan titik-titik lokasi mana saja yang sekiranya berpotensi menjadi paket wisata,” tegasnya.
Kegiatan ditutup dengan serap aspirasi yang dinilai menjadi poin penting untuk check and balancing program pemerintah desa dengan kebutuhan masyarakat. Aspirasi tersebut nantinya akan dimusyawarahkan dengan pemerintah desa guna rancangan program tahun depan.
Sebagai informasi, Safari Ramadhan dilaksanakan di 10 titik mushola dan masjid di Desa Sooko secara berturut-turut.(Azza Fahreza)