Deretan Peristiwa Penting di Indonesia Pada Tanggal 2 Januari, Apa Saja ?

Aswaja News – Tepat hari ini, pada 2 Januari ternyata menyimpan serangkaian peristiwa yang terjadi di dalam negeri yang patut diketahui. Berikut ulasannya.

Komando Mandala Pembebasan Irian Barat Dibentuk

Komando Mandala atau KOLA adalah komando yang dibentuk setelah Operasi Trikora oleh Soekarno pada 2 Januari 1962. dengan Panglima Komando Mayor Jenderal Soeharto untuk membebaskan Irian Barat dari tangan Belanda.

Tugas komando tersebut adalah merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan operasi militer demi mengembalikan Irian Barat ke kekuasaan Negara Republik Indonesia.

Selain itu, operasi tersebut menargetkan kembalinya situasi militer yang kondusif di Irian Barat dan menciptakan daerah-daerah yang secara de facto bebas dari tangan penjajah atau diduduki unsur pemerintahan RI.

Salah satu rencana serangan terbuka Komando Mandala yang terkenal diberi nama Operasi Jayawijaya.

HUT Legiun Veteran RI

Indonesia pada 2 Januari memperingati HUT Legiun Veteran RI yang ke-67.

Legiun Veteran Republik Indonesia atau disingkat LVRI adalah organisasi yang menghimpun veteran tanah air. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang no. 15 tahun 2012.

Organisasi LVRI ini dibentuk sebagai wujud apresiasi yang tinggi terhadap para veteran atau pejuang yang berjasa besar dalam membantu meraih kemerdekaan bangsa.

Meninggalnya Usmar Ismail

Usmar Ismail atau dikenal sebagai bapak film Indonesia wafat pada 2 Januari 1971 akibat stroke yang dideritanya. Usmar Ismail adalah seorang sutradara film, produser, sastrawan, dan wartawan.

Tokoh yang lahir pada 20 Maret 1921 ini dikenal sebagai raja drama modern di Indonesia sehingga dianggap sebagai pelopor perfilman Indonesia yang turut mempelopori berdirinya Perusahaan Film Indonesia (PERFINI).

Ia juga tercatat aktif di Nahdlatul Ulama dan turut ambil bagian dalam mendirikan Lesbumi (Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia) bersama Djamaluddin Malik dan Asrul Sani. Usmar menjadi Ketua Umum Lesbumi dan Asrul menjadi Ketua I.

Tokoh kelahiran Bukittinggi ini mencetak segudang prestasi dalam dunia perfilm an. Salah satu film legendaris karya Usmar Ismail adalah Tiga Dara (1956), Lewat Djam Malam (1954), Darah dan Doa (1950), Enam Djam di Djogja (1951) dan Tamu Agung (1955). (Aza)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *