Aswaja News – Setelah dilantik beberapa waktu lalu, PC. IPNU-IPPNU Ponorogo langsung gass mengadakan pengkaderan serempak. Ini sesuai dengan visi dan misi serta instruksi Ketua Umum PC. IPNU-IPPNU Ponorogo (Rekan Fadhil Mubarok) terpilih yang telah dipaparkan pada saat debat kandidat.
Kegiatan dikemas dengan nama Roadshow Nahdhatut Tullab dan Diklatama CBP mulai hari Rabu 27 -Ahad 31 Desember 2023 di Madin Hasan Abdullah Kelurahan Beduri yang berada di kompleks Masjid Jami Al Muwahidin Jl. Nori 17 Beduri.
Rabu malam, kegiatan dimulai dengan pengajian dan tausyiah yang diisi oleh pembina PAC. IPNU-IPPNU Kota Ponorogo KH. Moh. Habibul Anami, Lc., M.Pd dari Pondok Pesantren Al Idris Banyudono.
Sebelum tausyiah dimulai kegiatan diisi dengan sholawat Al Habsyi dari Grop Hadroh PAC IPNU-IPPNU Kota. Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Yalal Wathon dan Mars IPNU-IPPNU. Kemudian dilanjutkan dengan sholawat dan mahalul qiyam Sholawat Nabi dengan penuh hikmad.
Kemudian dilanjutkan sambutan dari Ketua PAC. IPNU-IPPNU Kota, Rekan Faizal Muhammad Nur. “Alhamdulillah PAC Kota bisa melaksanakan kegiatan pengkaderan formal sesuai instruksi Ketua PC. IPNU-IPPNU Ponorogo di Madin Hasan Abdullah dan RA Muslimat 090 Beduri. Kami sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan kami” tegasnya.
Senada dengan beliau, perwakilan dari PC. IPNU-IPPNU Ponorogo Rekan Nyono Sugiarto mengatakan ” Dalam waktu-waktu ini PC. IPNU IPPNU Ponorogo melaksanakan proses pengkaderan formal di 32 tempat sebagai wujud kongkrit dari janji dan visi misi ketua umum terpilih yang baru” ucapnya.
Perwakilan dari MWC NU Ponorogo Kyai Fatchul Hadi, S.Pd.I menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini sebagaimana di wilayah lain. “Walaupun Diklatama ini tidak dilakukan di hutan seperti jaman saya dahulu, saya yakin spirit para kader CBP tidak kalah” ucap beliau. Kyai Aul (panggilan akrabnya) menegaskan agar Diklatama ini diikuti secara tuntas mulai awal hingga akhir.
Kyai Moh. Mukhib selalu Takmir Masjid Al Muwahidin merasa senang kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al Muwahidin sehingga sangat bermanfaat di masyarakat Beduri secara langsung, khususnya jama’ah NU sekitar masjid. “Alhamdulillah proses pengkaderan NU terus berjalan sebagai penerus perjuangan para pendahulu” ungkap Kyai Mukhib yang juga merupakan Komandan Satkoryon Banser Kota Ponorogo pertama.
Perwakilan Bapak Camat Kota Ponorogo, Bapak Sadikin, S.Sos (Lurah Beduri) menyambut baik kegiatan PAC. IPNU-IPPNU Ponorogo yang diadakan di Beduri. “Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Beduri secara umum” ucap beliau.
Mauidhoh Hasanah oleh KH. Moh. Habibul Anami, Lc., M.Pd bertema tentang pentingnya ber NU secara mantab. “Kader IPNU-IPPNU harus bangkit untuk menyongsong peradaban yang semakin maju. Kebangkitan para pelajar merupakan modal sosial yang besar, khususnya dalam NU, salah satunya adalah dengan memelihara Turots atau pusaka peninggalan para muassis NU terdahulu. Salah satunya adalah dengan memelihara masjid Al Muwahidin yang telah berumur 300 tahun ini” tegas beliau.
Dalam pengajian ini dihadiri Lurah Beduri, Ketua Takmir dan para pengurus RT dan RW di lingkungan Masjid Al Muwahidin. Juga masyarakat sekitar jama’ah NU Kelurahan Beduri. Hadir juga pengurus NU Care LAZISNU Ponorogo beliau Bapak Taufiq Asyhar, S.Pd yang juga Ketua PAC. IPNU Kota Ponorogo periode 1991-1998. Acara pengajian berlangsung hikmad. (ags)