Balai Rukyah Ibnu Satir Pondok Al Islam Joresan Ponorogo Mendapat Kunjungan Spesial dari Pakar Falakiyah Indonesia

Aswaja News – Alhamdulillah, usai kegiatan Halaqah Falakiyah ke 2 Lembaga Falakiyah PBNU yang bertempat di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo selama 2 hari yaitu 8-9 Desember 2023, Balai Rukyat Ibnu Syatir Pondok Pesantren Al Islam Joresan Ponorogo mendapat kehormatan sebagai tempat kunjungan salah satu Narasumber dan Para Peserta halaqah Falakiyah Nasional tersebut.

Kunjungan Ilmiyah ke Balai Rukyah Ibnu Satir Pondok Pesantren Al Islam Joresan Ponorogo ini diikuti salah satu Nara sumber Halaqah Falakiyah ke 2 yaitu Kyai Hendro Setyanto,MSi dari Imahnoong Bandung. Dan diikuti oleh sebagian besar peserta kegiatan tersebut antara lain

  1. Gus Sayful Mujab dari LFNU Jepara/IAIN Kudus.
  2. Tim Falakiyah Ma’had ‘Ali TBS Kudus.
  3. Tim LFNU Pekalongan,
  4. Ning Faizah Chalim dari STAI Al Muhammad.
  5. Ila Maitotresna dari Ciamis,
  6. Para dosen Falak IAIN Ponorogo.

Semoga kehadiran para pakar ilmu Falak ini menjadi kunjungan yang penuh berkah dan manfaat bagi misi ahli falakiyah yaitu membumikan ilmu langit.

Seperti diketahui, Ponorogo dipilih oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LFPBNU) untuk tempat Halaqah Falakiyah ke 2 setelah pada bulan Oktober diadakan di Pekalongan.

Kegiatan keilmuan falakiyah ini bertemakan: “NAHDHATUL ULAMA DI TENGAH PUSARAN PERBEDAAN AWAL PUASA DAN DUA HARI RAYA” digelar selama 2 hari di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo.

Menurut Dr. Ahmad Junaidi sekretaris LF PCNU Ponorogo yang sekaligus Pakar Falakiyah PP Al Islam Joresan menyampaikan, kegiatan yang dihelat LF PBNU di Ponorogo merupakan jawaban atas keresahan dari warga NU terhadap perbedaan awal bulan Qomariyah yang dilakukan NU khususnya awal puasa dan awal idul fitri.

“Pada idul fitri kemarin ada perbedaan awal idul fitri hingga 5 hari yang dilakukan oleh umat Islam di Indonesia dan ini menjadi persoalan. Bahkan di bulan-bulan lain juga terjadi perbedaan dan ini tugas kita untuk menjelaskan kepada masyarakat kenapa terjadi perbedaan,” ungkap Dosen IAIN Ponorogo ini.

Adapun materi Halaqah Falakiyah ke 2 PBNU ini antara lain:

  1. Pemrograman waktu Sholat metode kitab Addurusul Falakiyah juz 1 berbasis android. oleh Tsamrotul Fikri.
  2. Kalender Hijriyah Nahdhatul Ulama oleh Dr. KH. Luthfi Hadi Aminuddin dan Dr. KH. Shofiyulloh.
  3. Waktu Subuh Nahdhatul Ulama oleh Dr. Ahmad Junaidi dan Hendro Setyanto,M.Si.
  4. Aplikasi Falakiyah oleh Hendro Setyanto,M.Si.

Disamping penyampaian materi dalam Halaqah Falakiyah kali ini juga dibuka tanya jawab tentang masalah masalah falakiyah termasuk waktu sholat dan tata cara penentuan kalender yang diterbitkan oleh lembaga Falakiyah Nahdhatul Ulama. (IIM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *