Aswaja News – Bertempat di Masjid NU Ponorogo PC.PMII Ponorogo mengadakan giat akademis berupa diskusi ilmiah dengan tema “Menelisik Karya Otentik (Turots) Kyai NU Ponorogo” pada hari Senin, 06 November 2023 mulai jam 19.30 WIB.
Peserta dalam kegiatan ini adalah para kader PMII Ponorogo yang masih aktif dan ditambah juga beberapa alumni dan senior. Adapun narasumber kegiatan diskusi ilmiah ini empat orang sebagai berikut:
- Dr. K. M. Asvin Abdurrohman, M.Pd.I
(Pengasuh PP Darur Ridho Ponorogo) - Krisdianto, S.Pd
(Penulis Buku Sejarah NU Ponorogo) - Dr. Muhammad Mukhlis Huda, M.Pd.I
(Sekretaris PC ISNU Ponorogo) - Jemani, S.I.Pust
Dinas Perpustakaan Ponorogo
Diskusi ini menjadi sangat menarik karena mengupas tentang keberadaan jejak akademis para Kyai Ponorogo di masa lampau. Jejak akademis ini menjadi bukti keberadaan para ulama NU yang telah mewariskan pemikiran dan gagasannya kepada generasi berikutnya. Pesan terpentingnya adalah memberikan inspirasi kepada generasi sekarang untuk menjadi ulama Kyai yang juga menghasilkan karya tulis ilmiah sebagai bukti kedalaman ilmu yang dimilikinya.
Banyak ulama besar dari Nusantara yang terkenal di seluruh dunia karena tulisannya semisal Syeikh Ihsan Jampes dengan ” Sirojut Tholibin” . Juga Syeikh Mahfud Al Turmusi dengan banyak karya tulis salah satunya adalah ‘ al Badru al Munir fi Qiro’ati Al Imam Ibnu Katsir”.
Diskusi ini mendiskusikan beberapa hal sebagai berikut:
- Sejarah pesantren dan Kyai Ponorogo
- Manuskrib peninggalan Kyai Ponorogo
- Peluang kodifikasi dan digitalisasi manuskrib oleh dinas perpustakaan
- Ajakan kepada kader PMII Ponorogo untuk melestarikan manuskrib
Dalam sambutannya, Sahabat Khairi Zainul Aziz, S.Pd (Ketua PC.PMII Ponorogo) mengatakan “Kegiatan ini diadakan untuk memantik pengetahuan dan kesadaran kader PMII tentang peninggalan para Kyai terdahulu, yang dimana memiliki peran yang sangat besar dalam peradaban pendidikan di Ponorogo. Pasca kegiatan ini akan di follow up agar sahabat-sahabat belajar dan menggali mengenai manuskrib” ungkapnya.
Peserta sangat antusias mengikuti diskusi ini karena mengambil tema yang sangat menarik yang membuka wawasan baru berapa pentingnya mengenal Turots khususnya yang ada di Ponorogo. (ags)
