LKNU Ponorogo dan Stakeholder Adakan Silaturahmi Akbar Santri Siaga

Aswaja News – Masih dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2023 LKNU Ponorogo adakan Silaturahmi Akbar Santri Siaga (Sehat Jiwa Raga) di PP. Thoriqul Huda Desa Cekok Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo (22/10/2023). Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB dengan disambut penampilan Seni Reog Ponorogo Desa Cekok.

Dalam kesempatan ini LKNU Ponorogo bekerjasama dengan Pemkab. Ponorogo dan Yayasan LENTERA Kesehatan Nusantara serta Lembaga Give2Asia. Acara ini cukup istimewa karena dihadiri langsung oleh dr. Syahrial Syarif, M.Ed, Ph.D. Beliau adalah pembina Yayasan LENTERA Kesehatan Nusantara dan sekaligus salah satu Ketua PBNU Bidang Kesehatan dan mantan Ketua LKNU pertama, dan telah mengabdi di PBNU selama 25 tahun.

Dalam sambutannya Kyai Syahrif mengatakan “Kesehatan jiwa sangat penting dan alhamdulillah lembaga kesehatan di lingkungan NU semakin berkembang, ada asosiasi kampus kesehatan NU , Persatuan Dokter NU, Persatuan Perawat NU dan lain-lain” ungkap beliau. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa Yayasan LENTERA Kesehatan Nusantara dibentuk untuk membantu LKNU PBNU untuk meningkatkan kapasitas para tenaga kesehatan dilingkungan NU. Termasuk kesehatan jiwa.

Selanjutnya sambutan dari Kyai Kholid, M.Pd.I selaku perwakilan PCNU bidang Kesehatan sekaligus Pengasuh PP. Thoriqul Huda juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Yayasan LENTERA Kesehatan Nusantara yang telah ikut serta dalam menjaga dan memberikan solusi problem kesehatan masyarakat khususnya kaum Nahdliyyin. “Atas nama PCNU Ponorogo kami mengucapkan banyak terimakasih atas terselenggaranya acara ini di tempat kami insyaallah barokah manfaat”.

Dalam acara ini juga dihadiri oleh Bupati Ponorogo dan seluruh jajaran Forkopimda Ponorogo dan Forkopimcam Babadan, para undangan Banom NU dan para santri di Ponorogo.

Dalam sambutannya, Bupati Sugiri Sancoko mengatakan “Pernah ada 150 orang dipasung dan kemudian telah kami bebaskan bersama. Kami punya fasilitas Pustu jiwa di Paringan bagi yang ODGJ tanpa keluarga. Bagi yang punya keluarga dikembalikan ke keluarganya. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk terus dilakukan” ucap Kang Giri (nama akrab Bupati Sugiri Sancoko, SE, MM.

Acara pembukaan selesai pukul 10.30 dan ditutup doa dipimpin Kyai Sumadi (ketua MWCNU Babadan). Setelah ditutup acara kemudian dilanjutkan dengan talk show dengan dipandu oleh motivator Ammahida dengan narasumber pertama dr. Syahrial Syarif, M.Ed, Ph.D dan dilanjutkan oleh narasumber ke dua dr. Andri Nurdiyana Sari, Sp.J, dari RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Kebetulan dr. Andri Nurdiyana Sari, Sp.J ini adalah istri dari dr. Isna Rofiudin, Sp. An selaku BPPK NU.

Selain para santri, acara ini juga dihadiri oleh para dokter dari RSU Muslimat Ponorogo. Dan yang menggembirakan lagi di Ponorogo sudah terbentuk Persatuan Dokter NU (PDNU) dengan Ketua dr. Farid Nurdiansyah, Sp.OG.

Seluruh rangkaian acara selesai sesua jadwal yaitu jam 13.00 wib dengan lancar dan aman. (ags)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *