Aswaja News- Tidak semua orang menyukai sayuran pare sebab rasanya yang pahit. Meski pahit, pare kaya akan vitamin A dan C serta nutrisi lainnya. Tanaman bernama ilmiah Momordica charantia itu juga mengandung senyawa yang mungkin memiliki manfaat kesehatan. Berikut adalah 5 manfaat pare untuk tubuh.
1.Mengandung banyak nutrisi penting
Pare mengandung nutrisi penting. Sebagai informasi satu cangkir (94 gram) pare mentah mengandung: Kalori: 20
Karbohidrat: 4 gram
Serat: 2 gram
Vitamin C: 93% dari Referensi Asupan Harian (RDI)
Vitamin A: 44% dari RDI
Folat: 17% dari RDI
Kalium: 8% dari RDI
Seng: 5% dari RDI
Besi: 4% dari RDI
Pare sangat kaya akan vitamin C, mikronutrien penting yang bermanfaat untuk mencegah penyakit, pembentukan tulang, dan penyembuhan luka. Pare juga tinggi vitamin A, vitamin yang larut dalam lemak yang meningkatkan kesehatan kulit dan penglihatan. Bahkan pare mengandung folat, yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, serta potasium, seng, dan zinc dalam jumlah yang lebih kecil.
Pare juga merupakan sumber katekin, asam galat, epikatekin, dan asam klorogenat yang baik, senyawa antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel Anda dari kerusakan.
2.Membantu menurunkan gula darah
Pare telah lama digunakan oleh penduduk asli di seluruh dunia untuk membantu mengobati kondisi terkait diabetes. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa penelitian mengkonfirmasi peran buah ini dalam pengendalian gula darah. Sebuah studi kecil pada 24 orang dewasa penderita diabetes menunjukkan bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari menurunkan gula darah dan hemoglobin A1c, sebuah tes yang digunakan untuk mengukur kontrol gula darah selama tiga bulan.
Studi lain pada 40 penderita diabetes menemukan bahwa mengonsumsi 2.000 mg per hari pare selama 4 minggu membantu penurunan kadar gula darah. Pare juga dapat meningkatkan sekresi insulin, hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah.
3.Mencegah kanker
Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu dengan sifat melawan kanker. Satu penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif membunuh sel kanker lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring – area yang terletak di belakang hidung di bagian belakang tenggorokan Anda.
Studi tabung reaksi lain menunjukkan temuan serupa bahwa ekstrak pare mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara. Perlu diingat bahwa penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah yang terkonsentrasi pada sel individu di laboratorium.
4.Menurunkan kadar kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan plak lemak menumpuk di arteri Anda. Kondisi tersebut memaksa jantung Anda bekerja lebih keras untuk memompa darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Satu studi pada tikus dengan diet tinggi kolesterol mengamati bahwa pemberian ekstrak pare menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kadar kolesterol total, kolesterol LDL “jahat”, dan trigliserida. Namun, penelitian saat ini tentang potensi pare untuk penurun kolesterol sebagian besar masih terbatas pada penelitian pada hewan yang menggunakan ekstrak pare dosis besar.
5.Membantu menurunkan berat badan
Pare juga diyakini bagus untuk diet penurunan berat badan, karena rendah kalori namun tinggi serat. Sayur ini mengandung sekitar 2 gram serat dalam setiap porsi satu cangkir (94 gram). Serat melewati saluran pencernaan dengan sangat lambat, membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar dan nafsu makan.
Oleh karena itu, pare dapat membantu meningkatkan asupan serat dan mengurangi kalori untuk mendorong penurunan berat badan. Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi kapsul yang mengandung 4,8 gram ekstrak pare setiap hari menyebabkan penurunan lemak perut yang signifikan. Lingkar pinggang peserta mengecil rata-rata 0,5 inci (1,3 cm) setelah tujuh minggu.
Efek samping Jika dinikmati dalam jumlah sedang, pare bisa menjadi tambahan yang sehat dan bergizi untuk diet Anda. Namun, mengonsumsi pare dalam jumlah tinggi atau mengonsumsi suplemen pare dapat dikaitkan dengan beberapa efek samping. Secara khusus, pare dikaitkan dengan diare, muntah, dan sakit perut. (Sal)