Aswaja News – Guna meningkatkan kapasitas kader Ansor dan Banser, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Ponorogo menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) yang secara resmi dibuka oleh Gus Syafiq Syauqi, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jatim. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama empat hari di Pondok Pesantren Fathul Muna, Campurejo, Sambit, Ponorogo, Kamis-Ahad 13-16 Juli 2023.
Ketua PW GP Ansor Jatim, H Syafiq Syauqi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kaderisasi PKL dan Susbalan menjadi pelatihan penguatan kepemimpinan dan militansi kader Ansor-Banser dalam rangka menyiapkan “Kader NU Masa Depan”. Karenanya dalam kaderisasi itu mereka harus digembleng secara disiplin tinggi.
“Jangan sampai mereka yang masuk malah menurunkan kualitas kader NU. Karena itu, saya nitip kepada para instruktur agar para peserta digembleng tanpa ampun,” ujarnya, Kamis (13/07/2023).
Dirinya juga menyampaikan bahwa Kabupaten Ponorogo sangat beruntung memiliki pemimpin seperti Bupati Sugiri Sancoko. Menurutnya, ia adalah sosok yang paham budaya sehingga mampu menjaga kerukunan dengan sangat baik.
“Beliau juga termasuk penasihat PW GP Ansor Jatim. Beliau sangat luar biasa,” tegas Gus Syafiq.
Merespons hal itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko membalasnya dengan menyampaikan apresiasi yang sangat besar kepada Ketua PW Ansor Jatim, Gus Syafiq Syauqi. Ia menyebutkan, kehadirannya sangatlah penting pada pelaksanaan PKL dan Susbalan di Ponorogo.
“Kami sangat jarang melihat Gus Syafiq secara langsung (dalam kegiatan kaderisasi di daerah). Maka kehadirannya ini merupakan hal yang sangat luar biasa. Semoga PKL dan Susbalan berjalan lancar,” harapnya.
Sebagai informasi, pembukaan PKL dan Susbalan berjalan sangat meriah dengan hiburan Reog Singo Yudho. “Ini sengaja kami tampilkan karena Ponorogo memiliki Reog sebagai warisan Budaya. Hal itu, sesuai dengan salah satu visi GP Ansor, yaitu revitalisasi nilai dan tradisi,” kata Ketua PC GP Ansor Ponorogo, Muhammad Ilham.
Selain Reog, lanjut Ilham, di Ponorogo juga sangat hidup berbagai seni dan budaya. Di antaranya ada kebo-keboan dan seni jaranan thek. “Nanti dua kesenian ini juga kami tampilkan kepada masyarakat serta peserta PKL dan Susbalan,” pungkasnya.
Diketahui, hadir dalam pembukaan PKL dan Susbalan di antaranya, Pengasuh Pondok Pesantren Fathul Muna KH Winarto, Komandan Kodim 0802 Ponorogo Letkol Inf Hirta Juni Adriansyah, Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko, dan undangan lainnya.