Aswaja News – Abdullah Azwar Anas, kader NU yang sepuluh bulan lalu dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) oleh Presiden RI Joko Widodo tepatnya pada Rabu (07/09/2022). Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala LKPP yakni Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sejak Januari 2022.
Ia menggantikan jabatan MenPAN-RB yang kosong selama 68 hari dikarenakan Tjahjo Kumolo meninggal pada 1 Juli 2022 lalu. Dalam dunia NU, ia tercatat pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) masa bhakti 2000-2003 setelah unggul dalam Kongres IPNU di Makassar tahun 2000 dan juga pernah menjadi Ketua PW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim.
Di dunia politik, ia pernah menjabat anggota MPR pada tahun 1997-1999. Pada tahun 2004-2009 dia kemudian menjadi anggota DPR. Dan terpilih sebagai Bupati Banyuwangi selama dua periode (2010-2020). Anas juga memiliki berbagai prestasi saat memimpin Banyuwangi. Antara lain, pada 2018-2019 Banyuwangi ditetapkan sebagai kabupaten terinovatif oleh Kementerian Dalam Negeri. Banyuwangi juga menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang meraih nilai A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP)
Anas juga sebagai pelopor program Rantang Kasih yang mendistribusikan makanan bergizi setiap hari secara gratis kepada warga lanjut usia dan pemberian uang saku setiap hari untuk pelajar kurang mampu. Di Banyuwangi, ia juga meluncurkan program Smart Kampung yang mendorong penggunaan teknologi dalam pelayanan publik berbasis desa. (Nda)