Aswaja News – Rukyatul hilal 1 Dzulhijjah 1444 H diagendakan hari Minggu, 18 Juni 2023 serentak di seluruh wilayah di Indonesia. Kantor kementerian Agama kabupaten Ponorogo merencanakan melaksanakan Rukyatul hilal Dzulhijjah sesuai instruksi kementerian Agama Republik Indonesia Minggu Sore, 18 Juni 2023 di Balai Rukyat Ibnu Syatir Pondok Pesantren Al Islam. BHR Kemenag Ponorogo bekerja sama dengan lembaga falakiyah PCNU Ponorogo, IAIN Ponorogo dan team falakiyah Pondok Pesantren Al-Islam sebagai tuan rumah.
Menurut Dr. Ahmad Junaidi,MH ketua team Hisab Pondok Pesantren Al Islam menyebutkan: Data Hilal pada tanggal 18 Juni 2023 dari markas Balai ruqyah Ibnu satir:
- Terbenam matahari: pukul 17.27 WIB
- Tinggi Hilal: 0 derajat 49 menit
- Elongasi: 5 derajat
Sehingga Diprediksi hilal sangat tidak mungkin untuk bisa terdeteksi atau tidak bisa dirukyat. Tambah doktor ilmu Falak UIN Wali Songo Semarang ini.
Kalau dihisab dari Markas Mekah, memang kemungkinan bisa dilihat kalau tidak tertutup awan, karena menurut Wadek III Fakultas Syariah ini, secara hisab di Markas Makah sebagai berikut:
Tinggi Hilal Hakiki: 5dr 17m
Tinggi Mar’i: 4dr 23m
Elongasi Hakiki: 7dr 1m
Elongasi Mar’i: 6dr 9m.
Sudah memenuhi kriteria Imkan Rukyat.
Dengan demikian ada kemungkinan perbedaan penetapan awal dzulhijjah 1444 antara pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi.
Namun demikian, kita tetap harus melakukan Rukyatul hilal sebagai salah satu ikhtiar kita dalam pengembangan ilmu Falak sebagai kelebihan di Pondok Pesantren Al-Islam.
Seperti diketahui, Balai Rukyat Ibnu Syatir Pondok Pesantren Al-Islam setiap tahun menjadi pusat Rukyat di wilayah Ponorogo dan eks. Karisidenan Madiun karena sudah menjadi salah satu Markas resmi yang ditentukan oleh kementerian Agama Republik Indonesia. (iim)
