Aswaja News – Sabtu, 10/06/2023 menjadi gelaran pertemuan perdana PC ISNU Ponorogo masa Khidmah 2023-2027. Pertemuan yang dibingkai dalam frame Focused Group Discussion tersebut mengundang seluruh calon anggota pengurus PC ISNU Ponorogo baik jajaran pengurus harian maupun divisi dan seluruh keanggotaannya. FGD tersebut bertujuan untuk merumuskan arah perjuangan dan garis pergerakan PC ISNU Ponorogo sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama yang berisi para pemikir, sarjana dan akademisi sehingga organisasi ini memiliki distingsi dan diferensiasi dibanding badan otonom NU yang lain.
Banyak hal mendasar dan krusial dibahas dalam FGD tersebut. Mulai dari Visi, Misi, Rencana Strategis (Renstra) serta Rencana Operasional (Renop) organisasi selama 10 tahun ke depan sebagai pijakan dan milestone bagi organisasi untuk bergerak dan berdinamika secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Dalam FGD yang diselenggarakan di Kantor NU Ponorogo tersebut ditetapkan Visi organisasi yakni: “Menjadi Epicentrum Kegiatan Riset, Pusat Penelitian, Inovasi dan Pengembangan, Serta Ketersediaan Data Sebagai Pendorong utama (Prime Mover) Kebangkitan Nahdlatul Ulama di Abad Kedua”.
Untuk mencapai visi tersebut, PC ISNU Ponorogo masa Khidmah 2023-2027 berkomitmen dalam mengembangkan model riset yang relevan, inovatif dan produktif bagi kepentingan masyarakat, dunia usaha dan dunia industri utamanya di lingkungan Nahdlatul Ulama dan masyarakat luas pada umumnya. Dalam sambutannya ketua PC ISNU Ponorogo Dr. Agus Setyawan, M.S.I menegaskan pentingnya ISNU mengambil diferensiasi dan distingsi peran sebagai Badan Riset dan Inovasi Nahdlatul Ulama atau BRIN nya NU. Diferensiasi dan distingsi peran ini sudah sepantasnya diambil oleh PC ISNU Ponorogo daripada banom-banom NU lain. Disamping untuk meneguhkan identitas utama organisasi ini, distingsi dan diferensiasi peran tersebut di atas memang menjadi tanggung jawab moril PC ISNU Ponorogo karena organisasi ini menjadi wadah berkumpulnya para pemikir, akademisi dan sarjana Nahdlatul Ulama.
Dalam rapat FGD tersebut juga ditentukan capaian program kerja dua tahun pertama kepengurusan PC ISNU Ponorogo masa Khidmah 2023-2027 yakni memiliki publikasi jurnal ilmiah yang terindeksasi Scopus serta terekognisi secara global. Setidaknya ada 5 publikasi jurnal ilmiah yang akan digarap secara serius dan ditargetkan terindeksasi Scopus oleh PC ISNU Ponorogo yakni 1. Jurnal “PROKES”; Jurnal Farmasi, Kesehatan dan Obat-obatan. 2. Jurnal “INTEGRATIA”; Jurnal Pendidikan, Pembangunan Manusia & Pengabdian Masyarakat. 3. Jurnal “MONETARIUM”; Jurnal Ekonomi Bisnis dan Manajemen. 4. “Indonesian Journal of Social Scince and Cultural Studies”. 5. Indonesian Journal of Law, Politics and Policy. Kelima jurnal tersebut akan ditargetkan dilaunching bersamaan dengan pelantikan PC ISNU Ponorogo masa Khidmah 2023-2027.
Dua program unggulan PC ISNU Ponorogo di atas yakni riset dan publikasi ilmiah, disamping menjadi bentuk upaya kontribusi nyata PC ISNU Ponorogo sebagai pendorong utama (Prime Mover) kebangkitan Nahdlatul Ulama di abad kedua, juga diharapkan menjadi sumbangsih para pemikir, akademisi dan sarjana Nahdlatul Ulama pada masyarakat luas. Semoga Upaya literasi dan pengarusutamaan hilirisasi riset dan publikasi yang menjadi program kerja prioritas PC ISNU Ponorogo tersebut dapat terlaksana dan menjadi rujukan ilmiah serta berkontribusi signifikan dalam memberikan masukan dan pertimbangan bagi pengambilan kebijakan baik di lingkungan internal Nahdlatul Ulama khususnya, masyarakat luas pada umumnya serta bagi stake holder dan pemerintah sebagai pemegang kebijakan. (Muchlish/Sekretaris PC ISNU Ponorogo)