Aswaja News – Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ponorogo kembali melaksanakan bakti sosial. Sebanyak enam desa di Kecamatan Slahung giliran mendapatkan bantuan berupa sembako, buku bacaan anak-anak, dan bibit cabai, terong, serta tomat, Selasa (6/6/2023).
Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko merasa bersyukur dapat kembali menyapa dan bertemu masyarakat. Dia berpesan agar anggota PKK selalu memberi perhatian kepada keluarga.
“Ini ada buku bacaan, kalau bisa anak -anak dijauhkan dari handphone terlebih dahulu,” kata Susilowati.
Pihaknya berharap anak-anak di Ponorogo dapat tumbuh dan berkembang maksimal dalam pantauan penuh orang tua. Membacakan buku cerita akan mendekatkan hubungan antar orang tua dan anak. “Orang tua harus lebih dekat dengan anaknya. Ketika memberikan nasihat akan langsung diperhatikan. Jangan sampai anak itu nurutnya kepada HP (handphone),” harapnya.
Bersamaan itu, Susilowati meminta masyarakat memanfaatkan pekarangan dengan menanam sayuran. Memaksimalkan lahan sekecil apapun untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Bantuan bibit cabai, terong, dan tomat seyogianya dirawat hingga berbuah.
”Nanti kalau cabainya sudah berbuah dapat dimanfaatkan. Ketika harganya naik sampai 100 ribu perkilo, itu sangat pedas rasanya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang menemani berpesan supaya masyarakat tetap kompak. Pasalnya, menjelang pemilu rawan terjadi selisih paham. Bupati meminta masyarakat menjaga hasil pembangunan yang sudah diraih selama ini dengan cara gotong royong di lingkungan masing-masing.
“Jangan sampai kita terpecah belah. Jangan sampai beda pilihan membuat perpecahan, yang paling penting itu menjaga kerukunan,” pesannya. (kominfo/win/hw)