Aswaja News – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) As Syafiiyah dan Mts As Syafiiyah Kendal Blembem Jambon Ponorogo menggelar haflah akhirussanah pada Kamis (22/06) bertempat di Halaman Gedung Sekolah dengan menghadirkan KH Moh. Irfan Yusuf Hasyim (Cucu KH Hasyim Asyari) atau biasa disapa Gus Irfan.
Dalam mauidzah hasanahnya, beliau menyampaikan bahwa masih banyak anak di Indonesia yang tidak dapat melanjutkan pendidikan karena masalah ekonomi. “Maka anak-anak yang sudah lulus SDIT dan MTS di As Syafiiyah harus bersyukur dengan cara melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya” tutur Pengasuh Pondok Pesantren Al Farros Tebuireng.
Adapun ketua Yayasan As Syafiiyah Kendal Blembem Ponorogo, KH Drs. Lamro Asyhari, MM mengungkapkan bahwa kedepan lembaga pendidikan As Syafi’iyah perlahan bertransformasi menjadi Pesantren. “Saat ini proses penambahan pembangunan asrama, untuk siswa MTS sebagian besar sudah mondok dan untuk SDIT tahap awal khusus siswa kelas 6 wajib mukim di Pondok agar lebih intensif belajar. Yayasan juga dalam waktu dekat menghadirkan beberapa ustadz dari Gresik untuk program tahfidz di As Syafiiyah.” ungkap Guru Besar Perguruan Pencak Silat NH Perkasya.
Yayasan As Syafiiyah Blembem Jambon Ponorogo saat ini menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah, SDIT As Syafiiyah dan MTS As Syafiiyah dengan konsep asrama. SDIT As Syafiiyah telah terakreditasi B dengan jumlah siswa laki-laki mencapai 152 anak sedangkan siswi perempuan sebanyak 139 anak. (Adj)