AswajaNews – Solo menjadi salah satu kota dengan daya tarik yang cukup tinggi bagi wisatawan karena bermacam wisata ada di sana. Salah satu yang kini mencuri banyak perhatian orang adalah tempat ibadah sekaligus wisata religi yaitu masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Bertempat di Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, masjid ini sekarang menjadi favorit masyarakat untuk dikunjungi.
Diresmikan pada tahun 2022 silam oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA) dan juga Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, masjid ini kini bisa dinikmati oleh semua masyarakat yang ingin merasakan beribadah di masjid yang megah.
Tahukah kalian ternyata arsitektur masjid Raya Syeikh Zayed Solo ini dibuat sangat mirip dengan masjid Sheikh Zayed yang berlokasi di Abu Dhabi.
Arsitektur masjid yang bergaya Timur Tengah dengan balutan warna dominan yaitu emas dan putih yang menambah kesan megah masjid ini. Pada masjid ini terdapat Menara, kubah utama, serta kubah kecil yang menghiasi bagaian atas arsitektur masjid masjid Raya Syeikh Zayed Solo.
Tak hanya fasilitas tepat ibadahnya yang luar biasa namun masjid Raya Syeikh Zayed Solo juga memiliki fasilitas lain seperti ruang VIP, perpustakaan, serta basement yang difungsikan sebagai tempat wudhu bagi jamaah dan sudah dipisah antara jamaah laki-laki dengan jamaah Perempuan. Area parkir di tempat ini juga luas jasi kalian tidak perlu khawatir akan hal itu.
Terdiri atas dua lantai yang bisa menampung hingga ribuah jamaah, masjid ini akan menyuguhkan keindahan saat kalian mulai masuk dari lantai pertama. Pada lantai bawah kalian akan mendapati dinding cantik berhiaskan bunga dengan didominasi warna gold serta terdapat mushaf Al-Qur’an raksasa yang di beri nama Ir H Joko Widodo.
Ketika naik ke lantai dua kalian akan disuguhkan pemandangan dari lantai satu yang bisa dilihat dari lantai dua. Pada bagian atas masjid terdapat lukisan kaligrafi yang memutari samping langit-langit masjid dengan lampu megah di bagaian tengahnya.
Masjid Raya Syeikh Zayed Solo tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah saja namun biasa digunakan sebagai pusat kegiatan keagamaan seperti seminar, kajian dan acara lainnya. Tentunya hal ini menjadikan masjid ini sebagai wadah para ulama, ilmuan, cendekiawan dan lainnya untuk berbagi ilmu dan juga wadah bagi semua orang untuk menuntut ilmu.*** (Fauza)
Bagaimana menurut Anda peran Masjid Raya Syeikh Zayed Solo sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan? Apakah sudah memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar? regard Teknologi Komputer