AswajaNews – Inovasi-inovasi positif terus dikembangkan oleh MTs Al Islam Joresan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada siswa-siswinya.
Setelah ujian praktek tumpeng, penguatan amaliah aswaja dengan program Zarkasi merupakan inovasi lain untuk memperkuat keberadaannya dalam mewujudkan madrasah yang eksis merawat tradisi dan merespon modernisasi.
Kegiatan pasca asesmen madrasah dengan menggunakan 12 Bus ini diikuti semua siswa kelas III sebanyak 524 siswa dan 60 guru pendamping. Zarkasi sendiri merupakan anomin dari Ziarah Makam Auliya dan Wisata Edukasi.
Program ini mempunyai tujuan untuk memperkenalkan betapa pentingnya tawasul, serta upaya untuk memperkuat amaliah aswaja.
“Zarkasi yang dikembangkan oleh MTs Al Islam Joresan ini sebagai upaya melestarikan tradisi santri untuk tawassul kepada para Auliya yang telah menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Karena dengan memperkenalkan kepada siswa, mereka akan tahu sejarah bagaimana Islam yang begitu besar itu dulu melalui perjuangan para ulama dan wali yang luar biasa,” ungkap Imam Hambali selaku ketua panitia
Pada kesempatan yang sama, Zayyini Rusyda Mustarsidah selaku Kepala Madrasah menyampaikan, bahwa kegiatan ZARKASI ini bukan sekedar wisata atau study tour biasa.
“Kegiatan ini lebih menekankan pada edukasi praktek yang diperlukan oleh siswa saat ini. Karena kalau guru sekadar menjelaskan di kelas tentang sejarah Islam masuk ke Indonesia dan hanya secara tekstual saat ini karena perkembangan zaman, siswa tidak bisa menerima kebenaran ilmu tersebut maksimal karena perlu penalaran penalaran Riel. Sehingga perlu metode baru untuk media pembelajaran yang sinergitas dari mapel SKI, IPS bahkan fiqh. Dengan Zarkasi ini siswa dijelaskan dan sekaligus dipraktekkan tentang tata cara sholat jama’ qoshor taqdim dan taqdim. Begitu juga dipraktekkan tawasul dan tabarrukan kepada para Auliya,” ungkap Rusyda
“Bahwa saat ini siswa itu tidak cukup hanya dijelaskan materi di kelas, tapi praktik nyata akan lebih difahami dan diterima sebagai bekal hidup berikutnya. Di tambahkan juga, kegiatan Zarkasi tahun ini memilih lokasi makam Auliya Jawa Timur dan Madura yang merupakan para wali yang menjadi cikal bakal dan penyebar Islam di tanah Jawa,” pungkasnya.
Adapun rangkaian kegiatan Zarkasi ini dilaksanakan pada tanggal 12-13 Juni 2024, dengan tujuan:
1) Makam Sunan Kudus
2) Makam Sunan Kalijaga Kadilangu.
3) Makam Raden Fattah.
4) Makam Syeh Mudzakir.
5) Pantai Marina Semarang.*** (IIM)