Aswaja News – Momentum harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke 64 terasa berbeda dari tahun sebelumnya.
Hal ini dikarenakan duka mendalam masih dirasakan keluarga besar PMII atas meninggalnya Sekjen PB PMII yakni Muhammad Rafsanjani.
Ditulis melalui akun Instagram pribadi ketua PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri menyampaikan pesan atas kehilangan kader dan sahabat terbaiknya.
“Sedari pagi, berfikir keras kiranya apa yang ingin saya tulis di Harlah PMII ke 64. Sulit sekali saya rangkai kata-katanya,” tulis Gus Abe (Sapaan akrab Ketua PB PMII)
Lebih lanjut dituliskan,
“Ternyata rasa kehilangan seluruh kader belum hilang, kami dedikasikan Harlah tahun ini untuk sahabat terbaik kami, Muhammad Rafsanjani,” tulisnya.
Pasca unggahan Ketua Umum PB PMII tersebut, berbagai komentar dan doa atas kehilangan Sekjen PB PMII mulai bermunculan.
Diketahui, Muhammad Rafsanjani tutup usia pada Maret 2023 dan dimakamkan di Pondok Pesantren Pulosari, Jawa Barat.
(Azza Fahreza)